Mohon tunggu...
Khusnul Kholifah
Khusnul Kholifah Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dan Pendidik

Pencinta literasi sains, parenting, dan kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Yuk! Sapih Gawai pada Anak melalui Kegiatan Bermain Puzzle

6 Februari 2024   22:51 Diperbarui: 11 Februari 2024   00:47 998
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gawai merupakan salah satu piranti elektronik yang menjangkau semua usia. Di balik ragam fungsinya, gawai juga bisa menjadi pisau bermata dua baik bagi orang dewasa maupun anak-anak. 

Terlebih pada anak-anak, gawai adalah sebuah momok bagi para orang tua terutama pada anak yang sudah cenderung mengalami kecanduan atau adiksi pada instrumen ini.

Gawai yang pada awal mula kemunculannya adalah berfungsi sebagai sarana komunikasi, kini merambah bahkan beralih fungsi menjadi media screen time pada anak-anak. Lantas dewasa ini, alat komunikasi tersebut berubah haluan fungsinya menjadi media yang "akrab" dengan anak-anak.

Jika para orangtua tidak memberikan perhatian penuh terhadap durasi screen time pada anak, besar kemungkinan akan melahirkan persoalan baru dalam proses pengasuhannya. 

Persoalan tersebut meliputi tantrum anak karena gawai, kebiasaan buruk anak yang makan harus ditemani oleh gawai, malas bergerak karena berjam-jam screen time di atas kasur, dan masih banyak lagi.

Perlu kita ingat kembali bahwa dampak buruk dari screen time berlebihan bukan sekadar membuat anak lupa diri dan lupa waktu, namun juga membuat anak menjadi pribadi yang pasif. Padahal, salah satu ciri anak yang memiliki tumbuh kembang optimal adalah anak yang aktif. Bukan aktif bermain gadget atau gawai melainkan aktif pada permainan yang menunjang kemampuan motorik halus, motorik kasar, kognitif, dan sebagainya.

Jika para orangtua menemukan kondisi demikian terhadap anak, maka sapih gawai adalah solusinya. Sebenarnya, banyak sekali mainan edukasi masa kini yang mampu menjadi alternatif bagi anak agar terhindar dari screen time berlarut-larut karena gawai. Salah satunya adalah mainan puzzle.

Lebih dekat dengan puzzle

Puzzle atau jigsaw puzzle atau mainan bongkar pasang merupakan sebuah permainan berupa penyusunan kepingan-kepingan dengan beragam bentuk untuk membentuk suatu gambar yang utuh. Pada umumnya puzzle yang sering dijumpai terbuat dari kayu, plastik, dan kertas. Masing-masing bahan memiliki kelemahan dan kelebihan.

Jenis puzzle pun sangat beragam contohnya puzzle kayu berbentuk buah-buahan, angka, huruf, binatang, dan masih banyak lagi. Selain itu ada puzzle kayu aneka gambar, bentuk, timbul, 3D, blok, balok, hingga magnetic puzzle book.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun