2. Menghindari makanan dan minuman tidak sehat.
Alternatif yang dapat dilakukan oleh orang tua adalah memberikan kudapan berupa buah-buahan, jus buah, atau camilan buatan sendiri (home made) yang lebih terjamin kebersihannya.
Selain itu, sebaiknya anak tidak mengonsumsi minuman dingin secara berlebihan di musim hujan karena memicu timbulnya batuk dan pilek.
3. Meluangkan waktu berolahraga dan berjemur.
Meskipun di musim hujan, anak harus tetap aktif dan ceria. Di saat cuaca cerah di pagi hari manfaatkan waktu untuk anak beraktivitas di luar ruangan misalnya berolahraga sembari berjemur di bawah sinar matahari. Berolahraga menjadikan anak bergerak aktif, sedangkan berjemur dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada anak.
4. Minum air putih yang cukup.
Biarpun musim hujan biasanya anak jarang dahaga, namun tubuhnya tetap harus terhidrasi dengan optimal. Minum air putih yang rutin dan cukup membuat sistem metabolisme bekerja dengan baik karena juga dapat membuang toksin dalam tubuh.
5. Istirahat dan waktu tidur yang cukup.
Aktivitas seharian membuat anak lelah, sebaiknya orang tua disiplin pula mengatur jadwal istirahat dan tidur anak meliputi tidur siang dan malam hari. Jangan sampai anak terbiasa begadang atau tidur larut malam karena selain paginya rentan bangun kesiangan juga akan berpengaruh pada kesehatan.
6. Menjaga kebersihan badan dan lingkungan tempat tinggal.
Musim hujan tiba, evaluasi bagian-bagian di dalam rumah yang harus segera dibersihkan secara rutin. Musim ini rawan kelembaban, maka sebaiknya mengganti dan mencuci tirai jendela, sprei dan sarung bantal secara berkala.