Masa pemulihan ibu diharapkan bisa berjalan optimal misalnya pada penyembuhan luka setelah melahirkan baik pervaginam maupun operasi caesar. Dengan kondisi para ibu yang berbeda, ada yang tinggal di perantauan jauh dari keluarga dan ada pula yang dekat dikelilingi keluarga besar.
Bukan menyoal perhatian atau tidaknya keluarga besar, namun lebih kepada kemampuan ibu untuk menciptakan kemandirian agar fokus merawat, mengasuh, dan mendidik anak pertamanya. Apalagi saat anak sakit, yang satu rewel minta gendong, dan yang satu sedang GTM (Gerakan Tutup Mulut) saat MPASI. Segala probabilitas akan muncul sehingga penting orang tua mempersiapkan diri dengan matang untuk memiliki anak kedua.
Jangan sampai hal-hal yang tidak diinginkan terjadi karena pola asuh yang tidak tepat misalnya sering melewatkan waktu makan anak, anak terlalu banyak screen time, membiarkan anak lepas dari aturan, dan sebagainya.Â
Namun, jika ibu tidak bisa meng-handel semuanya, maka dibutuhkan pertolongan keluarga besar misalnya nenek atau sewa pengasuh karena ibu juga harus istirahat serta tidur cukup.
2. Kesehatan Mental
Hal ini meliputi kesiapan orang tua dan anak pertama (untuk menjadi seorang kakak). Seorang ibu sebelum mendidik anaknya dan mengurus keluarga, harus berjuang untuk menyelesaikan urusan dengan diri sendiri.Â
Berdamai dengan diri sendiri mengingat banyak hal yang akan dihadapi karena salah satu imbas dari kelabilan emosi yang tidak dikontrol dengan baik saat pengasuhan menjadikan orang tua mudah marah.
Bagaimana membuat kedua balita kita akur misalnya tidak berebut mainan dan makanan, menekan risiko persaingan kakak-adik, dan membangun kedekatan dengan anak di tengah kesibukan bekerja, dan lain-lain.Â
Keseimbangan perlakuan kepada adik-kakak ini juga upayakan tidak menimbulkan kecemburuan berlebih misal karena orang tua lebih banyak perhatian kepada salah satunya.
3. Kondisi Finansial
Berbicara ranah finansial adalah hal yang krusial karena menyangkut berbagai aspek sebagai penunjang keberlangsungan kehidupan.