Dua Balita dalam Satu Keluarga
Dalam dialognya di salah satu stasiun televisi, Psikolog Elly Risman menyampaikan bahwa Ikatan Neurosains Indonesia (Neuroscience Society) beberapa tahun yang lalu pernah merekomendasikan jangan ada dua balita dalam satu rumah.Â
Jadi, apabila berencana menambah momongan lewati umur lima tahun pada anak. Hal tersebut agar lebih mudah diatur, ibu lebih sehat, emosi ibu lebih terkendali, dan ada banyak hal lagi.
Seorang ibu bisa "me time" makan makanan dan minuman favorit dan tidak ada distraksi. Â Demikian menjadi salah satu relaksasi untuk jeda sejenak rehat dari rutinitas yang "tidak ada habisnya". Anak sudah bersih dan wangi, rumah bersih dan rapi, dan ada makanan tersaji adalah suatu pencapaian yang luar biasa ketika memiliki seorang balita.
Hal tersebut mengindikasikan bahwa pentingnya status kesehatan orang tua dalam proses pengasuhan anak. Lebih jauh, ada dua balita dalam keluarga sangat mengonsumsi jiwa, pikiran, dan tenaga orang tua terutama ibu.
Setiap anak memiliki sejarah yang berbeda. Mulai dari dalam kandungan, status kesehatan ibu ketika hamil, belum lagi ibu mengalami Baby Blues. Oleh karena itu, penting kiranya ibu dan ayah mengevaluasi bersama agar hal-hal yang tidak diinginkan dan kejadian yang pernah dialami tidak terulang pada anak kedua dan seterusnya.
Konsekuensi dari adanya dua balita dalam satu rumah, orang tua harus siap dengan segala sesuatunya. Misalnya, terdapat balita berusia 1 tahun dan 3 tahun, maka orang tua harus menyiapkan setidaknya dua macam menu yaitu Makanan Pendamping ASI (MPASI) untuk balita 1 tahun, dan menu makanan keluarga untuk balita 3 tahun.Â
Mayoritas balita 3 tahun belum mengenal rasa pedas, maka orang tua juga harus menyiasatinya agar makanan utama anak-anak dan orang tua terpenuhi tiga kali sehari dengan menu makanan bergizi. Sungguh membutuhkan waktu, tenaga, dan pikiran maksimal untuk menjalaninya.
Maka, terdapat 4 hal yang harus dipertimbangkan dan diperhatikan para orang tua sebelum memutuskan untuk menambah momongan atau memiliki anak kedua, diantaranya:
1. Kesehatan Jasmani
Tubuh wanita membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dan siap untuk mengandung lagi. Jika hamil dalam waktu dekat, maka akan berisiko apalagi jika persalinan sebelumnya dilakukan dengan operasi caesar.