Pembelajaran di dalam kelas pasti terdapat suatu permasalahan, baik berasal dari guru maupun dari siswa. Pada waktu pembelajaran sebagian siswa cenderung bosan, mengantuk, kurang memperhatikan pelajaran, karena guru menggunakan metode pembelajaran yang monoton sehingga hasil belajar tidak mencapai KKM.
Dalam penelitian ini diterapkan model pembelajaran index card match.Model pembelajaran ini adalah salah satu pilihan untuk menyajikan materi pembelajaran dengan harapan dapat merangsang aktivitas siswa, motivasi belajar bertambah, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Hipotesis Tindakan
Setelah dilakukan tindakan menggunakan model pembelajaran index card match diduga aktivitas dan hasil belajar al-Qur’an Hadis pada materi memahami isi kandungan QS. al-Qari’ah dan al-Zalzalah tentang hukum feomena alam pada siswa kelas IX A MTs Negeri Kedu dapat meningkat.
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Pelaksanaannya terbagi dalam dua siklus dimana setiap siklusnya terdiri dari 3 pertemuan dan setiap kali pertemuan dilaksanakan dengan alokasi waktu 2 x 40 menit. Setiap siklus dilaksanakan melalui empat tahap, yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (action), pengamatan (observation), dan refleksi (reflection).
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX A MTs Negeri Kedu semester gasal tahun pelajaran 2015/2016. Kelas IX A berjumlah 28 siswa yang terdiri dari 15 perempuan dan 13 laki-laki. Pelaksanaan penelitian mulai bulan September sampai dengan bulan November 2015.
Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan non tes. Teknik tes digunakan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar, sedangkan teknik non tes yaitu observasi atau pengamatan dan wawancara kepada siswa yang digunakan untuk melengkapi beberapa kelemahan yang terdapat dalam proses pembelajaran yaitu berupa pengamatan guru dan siswa dalam pembelajaran yang dilakukan oleh teman sejawat atau kolaborator. Sedangan alat pengumpulan data berupa butir soal tes, lembar observasi guru, lembar observasi siswa dan lembar wawancara. Data yang menunjukkan hasil belajar berupa nilai tes (data kuantitatif) divalidasi menggunakan instrumen tes, sedangkan data yang menunjukkan aktifitas dan proses belajar berupa hasil observasi (data kualitatif) divalidasi dengan triangulasi data, yaitu pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu (Sugiyono, 2007 : 372). Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif komparatif, artinya membandingkan hasil rata-rata nilai yang diperoleh siswa setelah mendapatkan perlakuan dengan hasil rata-rata nilai siswa pada kondisi awal dan atau kondisi antar siklus.
Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa memiliki ketuntasan belajar sekurang-kurangnya 75% dari seluruh siswa mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu nilai 75 yang merupakan nilai KKM sesuai dengan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) mata pelajaran al-Qur’an Hadis di MTs Negeri Kedu tahun pelajaran 2015/2016.
Deskripsi Kondisi Awal