Mohon tunggu...
Khusnaini Fauzi
Khusnaini Fauzi Mohon Tunggu... -

laki-laki

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Karya Ilmiah (Penelitian Tindakan Kelas)

2 Januari 2017   20:22 Diperbarui: 2 Januari 2017   21:39 2660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

7,42

11,79

Data hasil tes pada siklus 1 menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan antara hasil pre tes dengan hasil pos tes. Nilai rata-rata hasil pre tes 46,79 sedangkan hasil post tes 53,21. Pada siklus 1, hasil  pre tes siswa menunjukkan bahwa belum ada satupun siswa yang mencapai nilai batas tuntas. Namun, hasil pos tes menunjukkan peningkatan nilai rata-rata kelas dibandingkan hasil pre tes. Nilai terendah pada pre tes adalah 20 dan nilai tertinggi 70. Sedangkan pada pos tes nilai terendah 40 dan nilai tertinggi 80. Terjadi peningkatan jumlah siswa yang dapat mencapai nilai batas tuntas, yaitu dari 0 % menjadi 46 %. Hal ini menunjukkan pembelajaran menggunakan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Adapun persentase ketuntasan hasil belajar pada siklus 1 dapat dilihat pada grafik berikut. 

Grafik 2. Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa pada Siklus 1

Data hasil tes pada siklus 2 juga menunjukkan perbedaan sangat signifikan antara hasil pre tes dengan pos tes. Nilai rata-rata hasil pre tes adalah 53,21 sedangkan hasil post test 77,86. Pada siklus 2 ini hasil pre tes menunjukkan, baru 5 siswa (18 %) yang mencapai nilai batas tuntas. Sedangkan pada pos tes, jumlah siswa yang mencapai nilai batas tuntas meningkat menjadi 22 siswa (79 %). Nilai terendah pada hasil pre tes adalah 30, nilai tertingginya 80, sedangkan nilai terendah pada hasil post test adalah 40 dan nilai tertinggi 100. Terjadi peningkatan jumlah siswa yang mencapai nilai batas tuntas, yaitu pada pre test 18 %, sedangkan pada post test 79 %. Pada pos tes siklus 2 ini ada 4 siswa yang dapat memperoleh nilai 10. Hasil refleksi siklus 1 yang digunakan sebagai dasar perbaikan pelaksanaan pada siklus 2 ini berefek positif, terbukti dengan meningkatnya hasil belajar siswa tersebut. Adapun persentase ketuntasan hasil belajar pada siklus 2 dapat dilihat pada grafik berikut. 

Grafik 3. Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa pada Siklus 2

Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari perbandingan rerata hasil tes berupa pre tes maupun post test pada siklus 1 dan siklus 2. Hasil pre test pada siklus 1 reratanya adalah 46,79 menjadi 53,21 pada siklus 2. Sedangkan hasil pos tes pada siklus 1 reratanya 66,07 menjadi 77,86 pada siklus 2. Demikian juga dengan jumlah siswa yang dapat mencapai nilai batas tuntas. Pada siklus 1, siswa yang dapat mencapai nilai batas tuntas adalah 46 % menjadi 79 % pada siklus2.

Grafik 4. Perbandingan Nilai Pre Tes dan Pos Tes pada Siklus 1 dan Siklus 2

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan pengamatan dan pengumpulan data yang diperoleh, baik oleh peneliti maupun observer pada aktivitas pembelajaran yang dilakukan pada kelas IX A MTs Negeri Kedu dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran index card matchpada mata pelajaran al-Qur’an Hadis materi memahami isi kandungan QS. al-Qari’ah dan al-Zalzalah tentang hukum fenomena alam terbukti dapat meningkatkan hasil belajar  siswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun