Mohon tunggu...
Khurin Aini
Khurin Aini Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi Malang. Saya merupakan orang yang aktif. Hobi saya adalah membaca novel dan menari.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bobo yang Malang

16 Juni 2022   19:52 Diperbarui: 16 Juni 2022   20:07 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


"Gaboleh! ini itu tempat main yang bersih, nanti kalau  kamu ikutan main disini tempatnya jadi kotor". Usir Kelinci dengan jahat.  


Bobo yang mendengar perkataan kelinci sangat sedih. Ia juga ingin bermain dengan teman-teman yang lain. Namun, hasilnya selalu sama. Ia akan diusir, karena mereka tidak mau tempat bermain mereka menjadi kotor.  


Moni dan Tata yang melihat Bobo sedih berjalan menghampirinya.  


"Halo Bobo, kamu kenapa? Kok sedih" ucap Moni.  


"Kamu diusir lagi ya sama Bubu dan Baba?" tanya Tata.  


"Iya, aku sedih. Mereka semua tidak mau bermain denganku" balas Bobo.


"Kata mereka, kalau aku bermain dengannya akan membuat tempat main jadi kotor"


Moni dan Tata kaget dengan pernyataan Bobo. Mereka kira selama ini, Bobo yang sombong karena tidak pernah mau diajak bermain dengan mereka. Tetapi mereka salah, justru Bobo yang menjadi bahan ejekan mereka.  


"Sudah, kamu jangan menangis Bobo. Mulai hari ini dan seterusnya, kamu boleh bermain dengan kami" ucap Tata dengan gembira
"Kalian ga malu, bermain sama aku?" Tanya Bobo.


"Engga Bobo, kamu kan baik. Kamu juga ga seperti yang mereka bicarakan" ucap Moni.


"Iya betul apa kata Moni, mulai sekarang kita bertiga jadi teman ya Bobo" imbuh Tata.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun