Mohon tunggu...
Ang Tek Khun
Ang Tek Khun Mohon Tunggu... Content Strategist

Penikmati cerita (story) di berbagai platform • Suka menulis kreatif (creative writing) tema gaya hidup (lifestyle) dengan gaya (style) storytelling • Senang membantu klien membangun brand story • Personal advisor/consultant strategi konten untuk branding dan marketing • Ngeronda di IG @angtekkhun1

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Solilokui Film Pendek "Wei", Ketika Bak Kut Teh Berganti Opor Ayam dan Ketupat

31 Mei 2024   04:25 Diperbarui: 31 Mei 2024   16:50 974
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu adegan dalam film pendek Wei (tangkapan layar YouTube/Viddsee)

Orangtua saya tidak pernah melarang, bahkan mendorong, kala saya untuk pertama kalinya ke gereja. Mereka berharap melalui ajaran yang baik, kelak saya akan menjadi anak yang baik. Namun, kisahnya agak berbeda saat saya mengutarakan keinginan untuk menganut agama Kristen.

"Terus, ketika kami meninggal, tidak ada lagi yang akan datang ke makam dan menyembahyangi kami? Terus, kita tidak akan bertemu lagi di alam baka?" demikan parafrasa dari saya. Melalui jawaban ini saya pun mengerti, itulah kecemasan mereka yang sesungguhnya.

Kembali ke "Wei", secara keseluruhan film pendek ini digarap dengan sangat baik. Layak ditonton kapan saja, sekalipun Anda merasa "golden moment" film ini sudah berlalu oleh sebab tahun pembuatannya.

Namun, percayalah, berlaku sebagaimana halnya buku. Buku baru adalah buku yang belum pernah dibaca. Maka, selaras itu, film baru tentu adalah film yang belum pernah kita tonton. Selamat menikmatinya. (*)


Sumber:

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun