Sampah, Posyandu, dan PAUD
Jika permasalahan sampah sempat merebak dan viral menjadi buah bibir di provinsi DIY, maka warga di sini bisa berbangga dengan keberadaan Bank Sampah Kampung Berseri Astra (KBA) Kemuning.
Kegiatan pengelolaan sampah ini ternyata bukan sekadar kegiatan mengatasi persoalan sampah. Melainkan membawa berkah yang turut menyertainya bagi waga di sana.
Siapa sangka barang-barang remeh temeh seperti serakan sampah plastik, misalnya keberadaan botol-botol plastik, secara ekonomi bisa memberi penghasilan tambahan bagi warna. Begitu juga jenis sampah lainnya.
Bank sampah ini dikelola dengan manajemen yang baik. Ada kegiatan pengumpulan sampah yang dilakukan reguler dalam setiap minggu. Sampah-sampah dikumpulkan dari rumah penduduk lalu dikelola dengan cara pilah-pilih sebelum diwujudkan menjadi rupiah.
Bank Sampah KBA Kemuning ini eksis sejak 2016 dan mendukung keberadaan Posyandu. Uang hasil usaha Bank Sampah ini digunakan untuk menunjang kegiatan Posyandu. Ini sangat berarti bagi jalannya kegiatan utama yang menjadi program Posyandu.
Sementara itu untuk urusan pendidikan sejak usia dini, Kemuning tak kalah dengan daerah-daerah lainnya. Sekarang anak-anak di sana sudah bisa mendapatkan layanan sekolah PAUD.
Dari sini tersemaikan bukan hanya tentang wawasan modern atau ketrampilan umum, tetapi juga kearifan lokal. Dengan demikian mereka diharapkan memahami lokalitas dan berkembang bersamanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H