Mohon tunggu...
Ang Tek Khun
Ang Tek Khun Mohon Tunggu... Freelancer - Content Strategist

Sedang memburu senja dan menikmati bahagia di sini dan di IG @angtekkhun1

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Wisata Berkelanjutan: Jangan Ambil Kecuali Gambar, Jangan Tinggalkan Kecuali Jejak

17 April 2023   23:58 Diperbarui: 18 April 2023   00:05 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kita bisa! Desa Penglipuran di Bali. Satu dari tiga desa terbersih di dunia. (Foto: wonderfulimages kemenparekraf)

1. Decent Work, Inclusive Growth and Community Empowerment

2. Technology and Digital Platforms

3. Climate Change and Environmental Sustainability

4. Social Sustainability and Intercultural Dialogues

Lebih jauh, UNWTO bahkan telah menyediakan buklet panduan dengan tajuk "Tips for a Responsible Traveller", yang bisa Anda unduh (pdf) di sini. Intro panduan ini menarik bagi saya sebab diawali dengan kutipan yang berasal dari Jawaharlal Nehru, mantan Perdana Menteri India (1947-1964).

We live in a wonderful world that is full of beauty, charm and adventure. There is no end to the adventures we can have if only we seek them with our eyes open.

Jika Anda terlampau sibuk untuk membaca tips "Traveler yang Bertanggung Jawab"  dalam buklet tersebut, saya ringkaskan butir-butir yang terdapat di dalamnya:

  • Honour your hosts and our common heritage
  • Protect our planet
  • Support the local economy
  • Travel safely
  • Be an informed traveler
  • Use digital platforms wisely
  • Make tourism the force for good and set a good example for other travellers!

So, jadilah wisatawan yang beretika dan bertanggung jawab. Agar membuat setiap generasi bangga berwisata di Indonesia.

Prinsip Sederhana Buat Kita

Jika Anda terlampau pusing dalam menghapal dan menghayati semua butir kode etik tersebut serta tips menjadi traveler bertanggung jawab, setidaknya Anda bersedia memegang prinsip sederhana ini buat diri Anda sendiri:

  • Mulailah menumbuhkan benih tanggung jawab. Bertanggung jawablah pada perilaku dan terutama sampah Anda sendiri. Jika tidak terdapat tempat sampah, berani mengantongi sampah sendiri adalah tindakan terpuji.
  • Mulailah dari diri sendiri. Tak usah menunggu lingkungan di sekitar Anda melakukan hal yang sama. Anda berpegang teguh pada benih tanggung jawab yang sedang Anda tumbuhkan.
  • Bertindaklah tanpa menunggu. Jika ada yang harus Anda benahi, termasuk melakukan aksi Anda butuhkan, lakukanlah.

Prinsip lain? Hanya tiga? Kurang banyak? Kurang heroik?

Ketiga prinsip sederhana itu sudah cukup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun