Mohon tunggu...
khotimahae
khotimahae Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

wanita biasa yang masih terus dan akan selalu berproses

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta Tanah Air dari Bangku Sekolah

24 November 2024   09:40 Diperbarui: 24 November 2024   10:18 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Selanjutnya aku pergi ke Jepang. Banyak tradisi atau budaya di Jepang. seperti tradisi membungkuk, tradisi ini dianggap penting sebagai simbol rasa hormat kepada orang lain. Selanjutnya yaitu Matsuri adalah festival budaya Jepang yang kerap diselenggarakan pada musim panas. Matsuri adalah tradisi bersembayang bagi sebagian orang yang memiliki keinginan yang ingin diwujudkan.

Dan kabuki adalah seni teater yang memadukan tari dan musik. Saat menonton Kabuki, orang-orang seakan bisa terhipnotis dengan budaya kental orang-orang Jepang di masa lalu. Sejumlah orang bahkan melihat para pemeran dalam festival ini bermake up menyeramkan. Aku sempat melihatnya saat di Jepang"

"Kamu tau sejarahnya?" Tanyaku.

"Sejarah kabuki dimulai tahu 1603 dengan pertunjukan dramatari yang dibawakan wanita bernama Okuni di kuil Kitano Temmangu, Kyoto. Kemungkinan besar Okuni adalah seorang Miko asal kuil Izumo Taisha, tetapi mungkin juga seorang kawaramono (sebutan menghina buat orang kasta rendah yang tinggal di tepi sungai).

Identitas Okuni yang benar tidak dapat diketahui secara pasti. Tari yang dibawakan Okuni diiringi dengan lagu yang sedang populer. Okuni juga berpakaian mencolok seperti laki-laki dan bertingkah laku tidak wajar seperti orang aneh ("kabukimono"), sehingga lahir suatu bentuk kesenian garda depan (avant garde)"

"Waw hebat ya kamu,pasti kamu juga tau sejarah budaya yang ada di Indonesia" Tanyaku antusias,aku suka budaya di Indonesia sejak orang tuaku menggajakku pergi ke Bali liburan kemarin.

"Aku lebih tertarik sama budaya luar,mereka keratif dan menarik" Jawab Rose membuatku heran.

"Kamu salah besar Rose, budaya Indonesia nggak kalah menarik. Banyak budaya Indonesia yang perlu kamu ketahui. Seharusnya sebelum kamu belajar budaya luar,kamu harus belajar budaya negaramu sendiri"

"Sebagai generasi penerus bangsa kita harus mencintai budaya lokal supaya tidak punah atau di monopoli oleh negara lain" Jelasku sambil berdiri dibangku ku sehingga menjadi pusat perhatian.

"Betul apa kata Chaca" Ucap wali kelasku tiba-tiba."Tidak salah kita belajar budaya lain,namun ada baiknya sebelum kita mempelajari budaya lain kita harus belajar budaya lokal. Apalagi mencintai budaya lokal, tentu itu sangat baik agar mempertahankan budaya yang ada di Indonesia dan menjadikan budaya yang ada di Indonesia menjadi budaya internasional" Ucap wali kelasku panjang lebar.

"Chaca coba ceritakan budaya di Indonesia yang kamu tau"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun