Mohon tunggu...
Khotibul Umam
Khotibul Umam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Malang

Topik pada artikel ini adalah Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan pada tanggal 29 dan 30 September 2023

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Faktor terjadinya bullying disekolah

22 Desember 2024   08:19 Diperbarui: 22 Desember 2024   08:18 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Faktor-Faktor Penyebab Verbal Bullying oleh Siswa

Kualitatif

Penelitian ini menemukan bahwa verbal bullying di SD Negeri 22 Kendari dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk lingkungan keluarga, sekolah, teman sebaya, media, dan kepribadian individu. Dampak dari verbal bullying ini berpengaruh negatif terhadap kecerdasan interpersonal siswa, seperti menurunnya kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi sosial.

(Ruswita et al., 2020)

Analisis Perilaku Bullying Siswa Di Sekolah

Kuantitatif deskriptif

Penelitian ini mengungkap bahwa intensitas perilaku bullying siswa di sekolah, yang mencakup bullying fisik, verbal, relasional, dan cyber bullying, berada pada kategori sedang. Hasil ini memberikan gambaran bahwa perilaku bullying masih cukup sering terjadi di sekolah, meskipun tidak dalam kategori ekstrem.

Bullying adalah salah satu bentuk kekerasan terhadap anak (child abuse) yang dilakukan oleh teman sebaya kepada individu (anak) yang dianggap lebih "rendah" atau lemah, dengan tujuan memperoleh keuntungan atau kepuasan tertentu. Tindakan ini sering kali terjadi secara berulang, bahkan dalam beberapa kasus dilakukan secara sistematis (Muzzdalifah, 2020).Bullying dilakukan antara dua orang atau lebih yang memiliki peran sebagai korban dan pelaku bullying ,Bullying kerap kali dikaitkan dengan perlakuan atau tindakan  tidak menyenangkan yang dilakukan oleh pelaku bullying kepada temanya.

Berdasarkan data yang telah ditemukan dalam beberapa artikel belakangan ini Bullying kerap kali ditemui dilingkungan sekolah .Bulyying yang dilakukan oleh seorang siswa kepada temanya sendiri karena beberapa faktor termasuk derajat dan tingkatan sosial anak tersebut.seorang pelaku bullying yang tidak merasa puas akan tindakan dan kedudukan bahkan kondisi fisik temanya sering kali tidak diterima oleh pelaku bullying , sehingga memungkinkan anak tersebut menjadi korban kekerasan ataupun pembullyan.

Sekolah, yang idealnya menjadi lingkungan untuk membentuk karakter positif, justru sering kali menjadi tempat suburnya praktik bullying (Rahayu & Permana, 2019)Bullying merujuk pada berbagai perilaku kekerasan yang dilakukan dengan sengaja dan direncanakan oleh individu atau kelompok yang merasa memiliki kekuasaan lebih terhadap individu atau kelompok lain yang tidak mampu melawan perlakuan tersebut. Fenomena ini mencerminkan adanya ketidakseimbangan kekuatan dalam hubungan sosial, yang berpotensi memberikan dampak negatif jangka panjang terhadap korban, baik secara fisik maupun psikologis.

Berdasarkan hasil analisis ke 5 artikel tersebut didapati bahwa bullying dapat terjadi di sekolah karena beberapa faktor diantaranya :

  • Faktor Keluarga
  • Ketidakharmonisan dalam keluarga menjadi salah satu penyebab utama perilaku bullying. Anak-anak yang tumbuh dalam keluarga yang sering mengalami konflik, seperti perceraian, pertengkaran, atau komunikasi negatif, cenderung merasa tidak mendapatkan perhatian emosional yang cukup. Kondisi ini dapat membuat anak menjadi pelaku bullying sebagai bentuk pelampiasan emosi atau korban karena kurangnya rasa percaya diri. Selain itu, pola asuh yang tidak sehat, seperti overprotektif atau perlakuan kasar, dapat membentuk kepribadian anak yang agresif atau rentan. 
  • Faktor Sekolah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun