Agar tidak keliru dalam menyemprotkan cairan disinfektan, kita dapat mengikuti panduan bagaimana cara menggunakan disinfektan yang benar:
- Memakai sarung tangan sekali pakai sebelum membersihkan dan menggunakan cairan disinfektan. Sarung tangan ini berfungis untuk mencegah iritasi pada kulit.
- Bersihkan permukaan benda menggunakan sabun dan air terlebih dahulu, lalu semprotkan cairan disinfektan. Membersihkan dengan sabun dan air membantu mengurangi kuman atau bakteri dan kotoran seperti debu, lumpur dipermukaan benda.
- Lakukan pembersihan secara rutin ke permukaan benda yang sering di sentuh di tempat umum
- Setelah selesai proses penyemprotan disinfektannya, lepas sarung tangan kemudian mencuci tangan yang benar terlebih dahulu menggunakan sabun dan air mengalir minimal selama 20 detik
- Usahakan mengurangi kontak langsung cairan disinfektan ke tubuh kita. Â
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan untuk tidak menyemprotkan disinfektan secara langsung ke tubuh atau pakaian manusia. Hal itu karena menyemprotkan disinfektan pada tubuh seseorang tidak akan membunuh virus yang sudah masuk ke tubuh. Menyemprot bahan-bahan kimi seperti tiu membahayakan jika terkena pakaian atau selaput lender, contohnya: mata dan mulut.Â
Bahan- bahan kimia yang dimaksud ialah alcohol atau klorin hanya bisa memusnahkan virus atau bakteri pada permukaan benda. Pemerintah juga menyebutkan larutan disinfektan ini hanya bisa memberihkan permukaan benda yang berpotensi terdapat banyak virus atau bakteri atau mikroorganisme dan tidak di anjurkan untuk menyemprotkan ke tubuh manusia atau pakaian manusia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H