Mohon tunggu...
Kholiq Nurhidayah
Kholiq Nurhidayah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Seorang mahasiswa hukum ekonomi syariah di UIN Raden Mas Said Surakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Review Salah Skripsi Tentang Pelaksanaan Asuransi Syariah dari UIN Raden Mas Said Surakarta

1 Juni 2024   06:42 Diperbarui: 1 Juni 2024   06:55 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hasil analisis menunjukkan bahwa secara umum, PT. Asuransi

Jiwa Syariah Amanahjiwa Giri Artha telah menjalankan praktik-praktik asuransi yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Namun, ada beberapa area yang memerlukan perbaikan, seperti peningkatan transparansi dalam pengelolaan dana dan pelatihan karyawan tentang prinsip-prinsip syariah.

Hasil dan Pembahasan

  • Prosedur Pendaftaran dan Klaim
  • Penulis menemukan bahwa prosedur pendaftaran dan klaim di PT. Asuransi Jiwa Syariah Amanahjiwa Giri Artha telah diatur sedemikian rupa agar sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Prosedur ini memastikan bahwa nasabah dapat dengan mudah mendaftar dan mengajukan klaim. Namun, ada beberapa area yang masih memerlukan perbaikan, seperti peningkatan transparansi dan efisiensi proses klaim. Misalnya, penulis menemukan bahwa beberapa nasabah merasa kurang puas dengan kecepatan proses klaim dan kurangnya informasi yang diberikan selama proses tersebut. Oleh karena itu, perusahaan perlu meningkatkan komunikasi dengan nasabah dan mempercepat proses klaim untuk meningkatkan kepuasan nasabah.

  

  • Pengelolaan Dana
  • Dana dari premi nasabah dikelola dengan prinsip kehati-hatian dan transparansi. Penulis menemukan bahwa mekanisme distribusi surplus dilakukan sesuai dengan ketentuan syariah, meskipun perlu ada peningkatan dalam hal pelaporan dan transparansi kepada nasabah. Misalnya, perusahaan perlu memberikan laporan yang lebih jelas dan terperinci tentang bagaimana dana premi dikelola dan digunakan, serta memastikan bahwa nasabah mendapatkan informasi yang lengkap tentang distribusi surplus. Selain itu, perusahaan perlu meningkatkan pengelolaan risiko untuk memastikan bahwa dana premi dikelola dengan baik dan tidak mengalami kerugian yang signifikan.

  

  • Kesesuaian dengan Fatwa DSN-MUI
  • Secara umum, pelaksanaan asuransi kecelakaan di perusahaan ini sudah sesuai dengan fatwa-fatwa DSN-MUI. Namun, masih ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan, seperti pelatihan karyawan mengenai prinsip-prinsip syariah dan pengelolaan risiko yang lebih baik. Penulis menemukan bahwa beberapa karyawan belum sepenuhnya memahami prinsip-prinsip syariah yang harus diikuti dalam operasional asuransi syariah. Oleh karena itu, perusahaan perlu memberikan pelatihan lebih lanjut kepada karyawan untuk memastikan bahwa mereka memahami dan dapat menjalankan operasional asuransi sesuai dengan ketentuan syariah.

Kesimpulan dan Rekomendasi

Penulis menyimpulkan bahwa pelaksanaan asuransi kecelakaan oleh PT. Asuransi Jiwa Syariah Amanahjiwa Giri Artha di Grojogan Sewu, Tawangmangu, sebagian besar sudah sesuai dengan fatwa-fatwa DSN-MUI, meskipun ada beberapa area yang perlu ditingkatkan. Beberapa rekomendasi yang diberikan antara lain:

  • Peningkatan Pelatihan Karyawan
  • Karyawan perlu mendapatkan pelatihan lebih lanjut tentang prinsip-prinsip syariah dan ketentuan DSN-MUI. Pelatihan ini penting untuk memastikan bahwa semua karyawan memahami dan dapat menjalankan operasional asuransi syariah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pelatihan ini juga akan membantu karyawan dalam memberikan layanan yang lebih baik kepada nasabah dan memastikan bahwa semua prosedur dijalankan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
  • Transparansi Pengelolaan Dana
  • Perusahaan harus meningkatkan transparansi dalam pengelolaan dana untuk meningkatkan kepercayaan nasabah. Transparansi ini mencakup pelaporan yang jelas dan terbuka tentang bagaimana dana premi dikelola dan digunakan. Perusahaan perlu memberikan laporan yang lebih terperinci tentang distribusi surplus dan memastikan bahwa nasabah mendapatkan informasi yang lengkap tentang pengelolaan dana. Selain itu, perusahaan perlu meningkatkan pengelolaan risiko untuk memastikan bahwa dana premi dikelola dengan baik dan tidak mengalami kerugian yang signifikan.
  • Pengembangan Produk Inovatif
  • Perusahaan perlu mengembangkan produk asuransi yang lebih inovatif namun tetap sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Pengembangan produk ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang semakin beragam dan meningkatkan daya saing perusahaan di pasar asuransi syariah. Perusahaan perlu melakukan riset pasar untuk memahami kebutuhan dan preferensi nasabah, serta mengembangkan produk yang dapat memberikan perlindungan yang lebih baik dan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

Evaluasi Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan skripsi ini antara lain:

  • Relevansi Topik
  • Topik yang dipilih sangat relevan dan aktual, mengingat meningkatnya minat terhadap asuransi syariah. Penelitian ini memberikan kontribusi yang signifikan dalam pemahaman dan pengembangan asuransi syariah di Indonesia. Penulis berhasil mengidentifikasi isu-isu penting yang dihadapi oleh perusahaan asuransi syariah dan memberikan rekomendasi yang relevan untuk meningkatkan pelaksanaan asuransi kecelakaan.
  • Metodologi yang Tepat
  • Penggunaan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus memungkinkan penulis untuk menggali informasi yang mendalam dan komprehensif. Metodologi ini sangat cocok untuk mengevaluasi pelaksanaan asuransi kecelakaan di perusahaan tertentu. Penulis berhasil mengumpulkan data yang relevan dan melakukan analisis yang mendalam untuk menilai kesesuaian pelaksanaan asuransi kecelakaan dengan prinsip-prinsip syariah.

Namun, terdapat beberapa kekurangan, seperti:

  • Kurangnya Data Kuantitatif
  • Penelitian ini bisa diperkuat dengan data kuantitatif untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang pelaksanaan asuransi kecelakaan. Data kuantitatif dapat membantu dalam mengukur kinerja dan efektivitas pelaksanaan asuransi secara lebih objektif. Misalnya, penulis bisa mengumpulkan data tentang jumlah klaim yang diajukan dan disetujui, serta tingkat kepuasan nasabah terhadap layanan yang diberikan.
  • Analisis yang Kurang Mendetail
  • Beberapa bagian analisis masih kurang mendetail dan memerlukan penjelasan lebih lanjut. Penulis perlu memberikan analisis yang lebih mendalam untuk memastikan bahwa semua aspek penting telah dibahas secara komprehensif. Misalnya, penulis bisa memberikan penjelasan lebih rinci tentang kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan asuransi kecelakaan dan bagaimana perusahaan bisa mengatasi kendala tersebut.

Saran untuk Penulis dan Pembaca

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun