Eitss jangan senang dulu dan berkoar-koar ria itu masih tahap pertama masih banyak tahap nanti yang harus aku lakukan waktu perkuliahan. Tentunya sulit-sulit gampang, apapun itu kalau kita ngerjainnya dengan bersyukur semua akan terlampaui begitu saja. Apalagi jurusan ini yang aku pilih jadinya aku enjoy dan happy. Aku sama temenku Syafira masih tetap berhubungan dengan baik, dia cerita kalau dia juga ketrima di jurusan yang dia inginkan juga, mendengar kabar itu aku juga ikut senang.
Setelah menyiapkan beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk perkuliahan, aku kembali lagi ke sekolah untuk mengambil ijazah ku. Aku bertemu lagi dengan dia, rasanya canggung tapi juga bahagia. "Gimana kabar ayah kamu, sehat kan?" tanya dia padaku. Akupun menjawab "sehat pak" sambil tersenyum. "Jaga kesehatan yaa" lanjutnya lagi berkata padaku. Bingung rasanya apa yang kurasakan saat ini 2 tahun memendam rasa tanpa ada yang tahu.
Setahun kemudian aku datang kembali ke sekolah, aku bertemu lagi dengan dia. Aku berkata pada diriku akhirnya terjawab sudah setelah sekian lama ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H