Mohon tunggu...
KHOIRUNNISAK
KHOIRUNNISAK Mohon Tunggu... Guru - Semangat 💪

الـمُسْتَحِيْلُ صَخْرَةٌ صَلْبَةٌ تَتَكَسَّرُ تَـحْتَ ضَرَبَاتِ العَزِيْـمَةِ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hakekat Islam

3 November 2021   16:03 Diperbarui: 3 November 2021   16:19 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

4. Saliim – سَلِيْمٌ = Bersih, Suci

Allah ta’ala Berfirman:

إِلَّا مَنْ أَتَى اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ

“Kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih“. (Q.S. Asy-Syu’ara: 89).

إِذْ جَاءَ رَبَّهُ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ

“(Ingatlah) ketika ia (Ibrahim) datang kepada Tuhannya dengan hati yang suci.” (Q.S. Ash-Shaffat: 84).

Kata salim yang bermakna suci dan bersih merupakan sebuah gambaran hati seorang muslim yang sebenarnya. Yaitu hati yang mentauhidkan Allah ta’ala dan bersih dari perbuatan-perbuatan syirik. Sebagaimana yang telah dipraktekkan oleh Nabi Ibrahim ‘alaihissalam ketika berdakwah kepada ayahnya dan kaumnya. Beliau mengajak ayahnya dan kaumnya yang masih menyembah berhala untuk masuk islam, yaitu dengan mentauhidkan Allah ta’ala dan meninggalkan berhala-berhala mereka.

5. Salaam – سَلَامٌ = Selamat, Keselamatan

Allah ta’ala Berfirman:

قُلْنَا يَا نَارُ كُونِي بَرْدًا وَسَلَامًا عَلَى إِبْرَاهِيمَ

“Kami (Allah) Berfirman, Wahai api! Jadilah dingin dan keselamatan bagi Ibrahim,” (Q.S. Al-Anbiya: 69).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun