Pemilihan metode pembelajaran yang variatif sangat efektif untuk meningkatkan keaktifan siswa yang terlihat dari kegiatan siswa dalam diskusi kelompok
Pemilihan Model pembelajaran kooperatif tipe berkirim salam dan soal melatih kemampuan berpikir kritis siswa saat membuat sendiri soal terkait materi pengurangan bersusun, penggunaan salam/yel-yel kelompok menjadikan suasana belajar yang menyenangkan.
Desain pembelajaran yang berpusat pada siswa sangat meningkatkan keaktifan siswa saat proses pembelajaran sehingga meningkatkan hasil belajar siswa.
Kesimpulan
Dari kegiatan yang dihasilkan dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa sudah mengalami perbaikan dilihat dari rata-rata yaitu 83,33% dikarenakan siswa yang mendapat nilai diatas KKTP Sudah melebihi 83% yaitu 10 siswa dan yang mendapat nilai di bawah KKTP sebanyak 2 siswa dengan presentase 17%. Nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 50. Dari hasil penilaian formatif menggunakan lembar observasi dapat dikategorikan sangat baik hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe berkirim salam dan soal dengan bantuan media papan pengurangan mempermudah siswa dalam memahami materi yang diajarkan dan memberikan motivasi belajar yang baik untuk siswa.
DAFTAR PUSTAKA
Huda, Miftahul. 2019. Coopertive Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Lie, Anita. 2011. Cooperative Learning: Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-ruang Kelas. Â Jakarta: PT Gramedia.
Rasyid, H. (2009). Penilaian hasil belajar.
Suryanto, A. (2007). Konsep Dasar Penilaian dalam Pembelajaran. PDGK430/Modul, 1.
Aryanti, F. (2021). Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe berkirim salam dan soal terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis dan Self Concept siswa: Penelitian kuasi eksperimen (Doctoral dissertation, UIN Sunan Gunung Djati Bandung).