Mohon tunggu...
Khoirunnisa As Syifa
Khoirunnisa As Syifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Khoirunnisa As Syifa (201905050) mengambil pendidikan S1 Keperawatan di STIKes Mitra Keluarga

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Seputar Kecemasan dan Cara Mengatasinya: Butterfly Hug dan Affirmasi Diri

9 Juni 2022   14:07 Diperbarui: 9 Juni 2022   14:18 880
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Dengerin lagu, telfon ayang", menurut @mifachaerunisa

"Rebahan atau main hp", menurut @ditawibi

"Liat video ulama atau ceramah, atau apapun untu mengalihkan cemas selama positif", menurut @mfkrhn

Setelah mereka melakukan distraksi seperti diatas, 44% pengguna instagram baru merasa cemas berkurang setelah lebih dari 1 jam distraksi, 25% pengguna instagram berpendapat bahwa rasa cemas baru hilang lebih dari 15 menit, 18% pengguna merasa cemas selama seharian, dan hanya 13% pengguna instagram merasa cemas hilang selama 5 menit setelah distraksi.

Dan masih banyak lagi bentuk distraksi yang dilakukan oleh pengguna instagram dalam QnA tersebut. Sebenarnya, kita bisa loh menggunakan suatu metode yang dapat mengurangi kecemasan selain dari distraksi. Yaitu, menerima penguatan atau affirmasi.

Berikan bentuk affirmasi positif pada tubuh kita, karena ketika seseorang merasa cemas. Timbul banyak keraguan dalam dirinya, apakah dia mampu menghadapi masalah yang akan datang? Ataukah dia akan menghancurkan keadaan dengan ketidakmampuannya.

Afirmasi adalah suatu bentuk penegasan maupun penguatan dalam bentuk kalimat yang positif yang bisa kita kombinasikan dengan metode lain untuk membantu mengatasi rasa cemas yang datang (Saleha, 2019). 

Self afirmasi ini merupakan suatu kemampuan kita dalam mengelola perilaku maupun pikiran agar tetap pada kondisi yang diinginkan dimana orang dapat mengubah caranya dalam berpikir untuk merasa maupun bertindak, terlepas dari situasi apa yang datang.

Self afirmasi ini sangat penting dilakukan ketika seseorang merasa cemas, kita harus bisa meyakini diri sendiri bahwa semua hal memang bisa terjadi diluar kemampuan kita, kita hanya perlu berusaha untuk menghadapinya dan berserah kepada Tuhan Yang Maha Esa. 

Selain itu, dengan melakukan self afirmasi ini, kita jadi tidak perlu menunggu afirmasi positif dari orang lain untuk menenangkan diri sendiri. Lalu, bagaimana si bentuk afirmasi yang dapat kita berikan pada diri kita? Anda dapat memberikan bentuk afirmasi seperti (Alora & Kother, 2020).

"Meskipun saya merasa cemas dan tidak berdaya sekarang, tapi saya bisa menerimanya dengan ikhlas dan menghargai diri saya sepenuhnya. Saya berniat dan memutuskan untuk melepaskan semua emosi negatif dengan cepat dan mudah, sekarang dan selamanya atas izin dan kumurahan Tuhan Yang Maha Kuasa demi kesehatan, kebahagiaan dan kebaikan dalam hidup saya"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun