Jangan terpaksa dalam melakukannya. Terjun didunia penulisan dan penerjemahan merupakan sesuatu yang luar biasa. Kebanyakan orang tidak tertarik dengan hal yang demikian. Padahal kesuksesan dibalik film-film yang banyak ditonton di bioskop,mau pun tayangan di stasiun televisi tak luput dari tangan-tangan editor dan penerjemah.Â
Sayangnya, di Indonesia itu sendiri pekerjaan ini masih enggan di lirik masyarakat, padahal gajinya bisa dibilang tidak kalah dengan orang-orang berdasi apalagi untuk yang sudah bertaraf profesional.Â
Keahlian dapat tumbuh selagi kita mau mencoba, dari Jia Efendi yang tidak ada pengalaman belajar bahasa pun dapat sukses didunia penulisan, kuncinya adalah karena ia suka membaca dan menulis. Menjadi pembaca dan penulis bukanlah sesuatu yang tidak dapat menjadi pekerjaan. Justru sebaliknya, melalui merekalah tercipta orang-orang yang sukses.Â
Salah satunya adalah Raditya Dika, yang mengawali karirnya dari menulis blog kemudian menjadi penulis novel yang karyanya banyak difilmkan didunia layar lebar seperti Kambing Jantan, Cinta Brontosaurus dan masih banyak lagi.Â
Tokoh lain pun yang tak kalah sukses didunia penulisan seperti Adrea Hirata dengan karyanya Laskar Pelangi, J.K. Rowling, Tere Liye, dan Habiburahman El Shirazi. Jadi, masih ragu untuk untuk berkecimpung didunia penulisan dan penerjemahan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H