Mohon tunggu...
Khoirun Nisa
Khoirun Nisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - New Writer

Sebagai penulis, kritikan dan masukan dari para kompasianer akan sangat membantu saya dalam memperbaiki dan mengembangkan model penulisan saya yang masih dalam tahapan belajar.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Menuju Masa Depan yang Ramah Lingkungan dengan Zero Waste dan Pemberdayaan Masyarakat

7 Juli 2024   13:07 Diperbarui: 9 Juli 2024   09:18 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest.com/arcticgardens

Apalagi, melihat pada data yang tersaji, kebanyakan timbulan sampah bersumber dari rumah tangga.  Sehingga, target utamanya adalah individu secara khusus dan masyarakat luas secara umum.

Apa itu Zero Waste?

Pinterest.com/arcticgardens
Pinterest.com/arcticgardens

Menilik pada permasalahan yang terjadi, sebagaimana kasus di atas, maka kita perlu memahami konsep dari zero waste itu sendiri. Tujuannya apa? Yaitu agar kita dapat memahami dan menerapkan konsep zero waste secara maksimal dan berkelanjutan. 

Pada dasarnya, zero waste merupakan suatu gerakan pengurangan sampah dengan menerapkan prinsip 5R, yaitu Refuse (menolak), Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali), Recyle (mendaur ulang), dan Rot (mengompos). 

Refuse berarti menolak penggunaan barang yang tidak perlu/tidak terurai, reduce berarti mengurangi penggunaan barang yang menghasilkan sampah, reuse berarti menggunakan kembali barang yang masih berguna dan dapat diperbaiki, recycle berarti mendaur ulang benda yang tidak dapat terurai/digunakan kembali menjadi barang yang bermanfaat (produk baru), dan rot berarti mengompos sampah organik sebagai pupuk alami. 

Nah, untuk meminimalisir jumlah sampah di muka bumi ini, perlu adanya perubahan pola pikir dan perilaku dalam produksi, konsumsi dan pengelolaan sumber daya untuk menciptakan sistem yang lebih berkelanjutan, sehingga fokusnya tidak hanya pada pengelolaan dan pengurangan sampah saja. 

Demikian ini sebab zero waste berfokus pada pengelolaan sumber daya dengan cara yang efisien, memperpanjang umur pakai produk, dan meminimalkan pembuangan ke tempat pembuangan akhir. 

Kuncinya apa? Yaitu adanya partisipasi aktif dari masyarakat terhadap pelaksanaan konsep zero waste. Tentunya, pelaksanaan tersebut haruslah dibarengi dengan komitmen yang kuat dan disertai dengan perubahan perilaku.

Zero Waste: Strategi, Tantangan, dan Dampaknya

Dalam era yang semakin sadar akan lingkungan, konsep zero waste tentunya menjadi fokus utama bagi individu atau masyarakat yang peduli dengan keberlanjutan. Untuk mencapai keberlanjutan zero waste sendiri, tentunya perlu membentuk strategi pencapaian. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun