Mohon tunggu...
Khoirul Ibad
Khoirul Ibad Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Refleksi Ramadhan, Kapitalisme Nafsu, Perut, dan Rasa

8 Mei 2019   11:35 Diperbarui: 8 Mei 2019   11:42 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Khoirul Ibad.
Menunggu Dhuha, Maroko. 1-Ramadhan-1440 H.
*cerita adalah serapan dari buku "An-Nazhaarat" karangan syeikh Mushtafa Lutfi Al-manfaluthy Al-Mishry

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun