Â
Jika selama ini pemaknaan Hifzh al-'Aql masih terbatas pada larangan minum-minuman keras, maka sekarang telah berkembang menjadi 'pengembangan pikiran ilmiah, 'perjalanan menuntut ilmu', 'melawan mentalitas taklid', dan 'mencegah mengalirnya tenaga ahli keluar negeri.Â
Perhatian Islam terhadap akal bisa dilihat dengan banyaknya ayat yang berbicara tentang akal. Imam Syafi'i menjadikan akal yang cerdas sebagai syarat utama meraih ilmu (dzaka') sebelum syarat lainnya.
Pendidikan merupakan salah satu komponen utama dalam pembangunan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Quality education merupakan salah satu program dari 17 tujuan SDGs yang berupaya untuk meningkatkan pendidikan berkualitas secara inklusif dan merata serta mempromosikan kesempatan belajar seumur hidup untuk semua orang.Â
Menurut pandangan Islam kewajiban menuntut ilmu merupakan hak bagi setiap Muslim.
Hak dan kewajiban untuk belajar dan mengajar ini dalam penerapannya di Indonesia fokus pada pelaksanaan wajib belajar 12 tahun, membuka kesempatan pendidikan bagi peserta didik yang kurang mampu maupun dari daerah terpencil/tertinggal/terluar, pemberantasan buta huruf, dan peningkatan kualitas tenaga pendidik baik berupa sertifikasi, workshop/pelatihan, maupun kesempatan melanjutkan jenjang pendidikan.
Â
4. Hifzhh al-Nasl (Perlindungan Keturunan)
Pemikiran Al-Shwi tentang konsep Hifzh al-Nasl dalam konteks jaminan lingkungan sehat yang mendukung tumbuh kembang pelajar di atas mempunyai relevansi dengan empat point The Global Goal (6) Air Bersih dan Sanitasi; (13) Aksi terhadap Iklim; (14) Kehidupan Bawah Laut; (15) Kehidupan di Darat.Â
Gejala di atas agaknya telah dipikirkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.19 Beberapa tujuan di atas menjadi bagian penting dalam pembangunan dan menjaga lingkunan.Â
Indikator dalam capaian ini yaitu pada tahun 2030, meningkatkan kualitas air dengan mengurangi polusi, menghilangkan pembuangan, dan meminimalkan pelepasan material dan bahan kimia berbahaya, mengurangi setengah proporsi air limbah yang tidak diolah, dan secara signifikan meningkatkan daur ulang, serta penggunaan kembali barang daur ulang yang aman secara global.