Mohon tunggu...
Khofsah TilawahSafrudin
Khofsah TilawahSafrudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Minat saya terhadap bahasa dan seni menjadi alasan saya untuk belajar menulis dan bebas berekspresi. Membagi cerita melalui karya dan tulisan, selalu mengingatkan saya kembali bahwa hidup untuk meninggalkan jejak di dunia.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku Ingin Pulang

16 November 2023   11:05 Diperbarui: 16 November 2023   11:07 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan cepat Rumi, Ajeng dan Ayu mengambil sendok dan menyantap bakso mereka. Suapan pertama Rumi menyendoki kuah bakso dan dirasa kuah bakso itu pedas padahal dia tidak suka pedas. Rumi salah mengambil mangkok bakso yang pedas. Buru-buru Rumi meludahi kuah pedas itu dibuangnya langsung ke kali besar di belakangnya. Dan membasuh lidahnya dengan air putih dan sekali lagi meludah ke kali Cisadane. Kedua temannya tertawa melihat Rumi yang sibuk menghilangkan rasa pedas di lidahnya. Tanpa di sadari oleh Rumi dia tampak sekilas melihat orang di permukaan kali itu.

"Duh maaf bang, saya engga tau kalo ada abang di bawah" Rumi berbicara kepada sosok yang dilihatnya di atas permukaan kali itu. Namun sosok tersebut hanya tersenyum kepada Rumi.

"Serem ih, merinding." Rumi terkejut dan terlihat takut.

"Ada apa, Rum?" Tanya Ayu penasaran dan mengehentikan suapan terakhir baksonya.

"Coba kalian lihat itu ada orang di bawah sana." Rumi meminta kedua temannya untuk melihat ke bawah jembatan.

"Engga ada apa-apa, Rum." Ajeng terlihat bingung dan juga takut melihat sikap Rumi yang aneh.

"Masa sih? Tadi aku lihat ada abang ganteng senyum-senyum lihat aku." Rumi mencoba meyakinkan kedua temannya.

"Abang gantengnya mau kenalan sama kamu itu." Ayu menggoda Rumi sambil tertawa kecil.

Rumi langsung terlihat pucat dan merasa tidak sehat. Rumi mengajak kedua temannya untuk pergi dari kali itu dan membayar bakso mereka.

"Bakso kamu belum dimakan Rum."

"Engga selera, aku mau balik aja."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun