Mohon tunggu...
Khofifah Indar PDF
Khofifah Indar PDF Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Wisata

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sang Pelita Di Tengah Badai

21 Januari 2025   16:35 Diperbarui: 21 Januari 2025   16:46 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ayah mari putri antarkan ke tempat tidur,Ayah harus beristirahat",

Putri memapah sang ayah ke tempat tidurnya,namun betapa pilu hati Sang ayah melihat gabus yang berbalutkan kain kumuh miliknya sudah tergenang oleh air hujan,

"Putri bawa ayah ke ruang tamu sajah nak"ucap sang ayah,putri menuruti permintaan sang ayah.

Sembari menahan goresan luka dihati.

"Syukurlah air hujan sudah Redah nak ucap sang ayah",

Putriku yang cantik,sudah lama sekali kamu tersiksa sebab aku dan ke 2 adikmu nak,"sembari memeluk anak gadisnya tersebut,"maafkan ayah membawamu kepada dunia yang kejam".

Tak kuasa menahan tangis sebab mendengar ucapan dari sang ayah,putri kemudian memeluk erat sang ayah dan mengucapkan kata maaf,

"Maafkan aku ayah,maafkan atas setiap raut wajahku yang terlihat cemberut,maafkan aku atas Setiap keluhanku padamu.

Ayah menatapku dengan bayangan kabur,rasa sakit menjalari tubuhnya mengingatkan bahwa waktu bersamanya sangat berarti,melihat tubuh ayah semakin kurus napasnya semakin sesak,ayah kini hanya bayangan dari sosok laki-laki kuat,tegap,yang dulu membawa kehidupan dalam setiap langkahnya.

Disaat sedang mengobrol dengan ayah,Tio menghampiriku sambil mengendong Fitri,

Tiba-tiba Tio memeluk ku dengan sangat kencang sembari berkata : trimakasih kakak selama ini sudah merawat Tio dan Fitri,kami bangga memiliki kakak yang sangat hebat seperti kakak,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun