Mohon tunggu...
Khofifah IndarFaradisa
Khofifah IndarFaradisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jangan menyerah

Always be grateful and don't be insecure

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Cara Membuat Otak-Otak Bandeng Bergizi dan Kandungan yang Terdapat pada Ikan Bandeng

10 November 2021   09:43 Diperbarui: 10 November 2021   11:46 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 1. Pengertian Ikan Bandeng      

     Ikan bandeng merupakan salah satu komoditas ekspor yang dikenal dengan sebutan milkfish. Ikan ini memiliki karakteristik berbadan langsing, sirip bercabang serta lincah di air, memiliki sisik seperti kaca dan berdaging putih. Ikan bandeng berasal dari family Chanidae. Ikan bandeng dapat diolah untuk berbagai macam makanan diantaranya otak-otak bandeng, otak-otak bandeng merupakan olahan makanan khas dari Kab. Gresik yang memiliki ciri khas tersendiri.

2. Bahan pembuatan otak- otak bandeng terdiri dari :

     - 1 ekor ikan bandeng

     - 50 gram kelapa muda parut

     - 150 ml santan kental

     - 3 butir telur ayam

     - 2 sdt ketumbar

     - 8 siung bawang merah

     - 5 siung bawang putih

     - 7 butir kemiri

     - 2 cm lengkuas

     - 2 sdt gula pasir

     - 1 sdt penyedap rasa 

     - Garam secukupnya

     - Minyak goreng 

3. Cara pembuatan otak-otak bandeng

   - Cuci dan bersihkan ikan dari sisiknya, keluarkan isi perut perlahan dengan mematahkan sekat insangnya terlebih dahulu. Cuci      bersih dan tiriskan.

   - Pukul-pukul badan ikan bandeng menggunakan pegangan pisau atau kayu agar daging terlepas dari kulit.

   - Keluarkan duri ikan dengan cara menekuk tulang ekor ke arah kepala, tarik durinya perlahan-lahan.

   - Keluarkan daging ikan dari lubang yang sama dengan bantuan sendok makan. balik kulit ikan lalu bersihkan, balikkan kembali seperti semula.

   - Pisahkan daging dengan tulang ikan bandeng dengan cara dihaluskan di atas saringan santan. Ambil daging ikannya. Campurkan daging ikan dengan kelapa halus, santan, telur kocok dan bumbu halus. Aduk hingga merata.

   - Tambahkan adonan ikan ke dalam kulit ikan hingga badan ikan terisi penuh melalui lubang kepala.

   - Lumuri badan ikan dengan sisa adonan. Bungkus dengan daun pisang.

   - Kukus hingga matang, angkat. Buka bungkus daun pisang, gapit dengan bumbu. Panggang hingga berwarna kecokelatan.

   - Angkat dan sajikan bersama saus kacang.

4. Manfaat Ikan Bandeng

          Banyak Manfaat yang terkandung dalam ikan bandeng diantaranya :

    * Mendukung kesehatan dan fungsi otak

    * Menjaga kesehatan jantung

    * Menjaga kesehatan dan fungsi mata

    * Memelihara kesehatan tulang dan gigi

    * Mencegah anemia

    * Memperkuat daya tahan tubuh

    * Memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil dan janin

5. Kandungan yang terdapat pada Ikan bandeng

         Ikan bandeng merupakan sumber protein yang baik. Di dalam 100 gram ikan bandeng, terkandung sekitar 20 gram protein dan beragam nutrisi berikut ini:

      * 120-150 kalori

      * 2,8 gram lemak

      * 150 miligram fosfor

      * 27 miligram kalium

      * 65 miligram natrium

      * 20 miligram kalsium

      * 2 miligram zat besi

      * 45 mikrogram (mcg) vitamin A

        Ikan bandeng juga mengandung vitamin B serta asam lemak omega-3 (EPA dan DHA). Bahkan, kandungan omega-3 pada ikan bandeng bisa menyaingi salmon, tuna, dan tongkol.

6. Ciri-ciri ikan bandeng

     Memliki badan yang panjang, agak pipih, tanpa skut pada bagian perutnya, mata diseliputi lendir mempunyai sisik besar pada sirip dada dan sirip perut, sirip ekor Page 2 11 panjang dan bercagak, sisik kecil dengan tipe cycloid, tidak bergigi, sirip dubur jauh di belakang sirip punggung. Ikan bandeng seharusnya dapat tumbuh dengan panjang sebesar 1,8 meter, namun yang paling umum ditemukan tidak lebih dari 1 meter. Selain itu berat pada habitat aslinya dapat mencapai 14 kilogram. Bandeng memiliki tubuh yang panjang dan padat, serta lurus simetris dan cenderung ramping dilengkapi dengan sirip pada punggung dan dada yang cenderung melengkung, dan sirip ekor yang bercabang dan berukuran agak besar. Bandeng pada habitat aslinya biasa mengonsumsi alga, rerumputan laut, dan makhluk tak bertulang belakang yang berukuran kecil, seperti cacing.

7. Habitat ikan bandeng

    # Ikan Bandeng air laut

        Ikan bandeng ini hidup di perairan laut dekat pesisir atau pulau yang memiliki terumbu karang. Ikan bandeng yang hidup di laut biasanya berukuran lebih besar daripada ikan bandeng yang hidup di air tawar dan air payau.

        Ikan bandeng ini memiliki nutrisi yang baik dan memiliki rasa yang gurih dan khas, tetapi bandeng air laut memiliki aroma amis yang cukup kuat, ikan bandeng air laut cenderung memiliki duri yang banyak dan tajam.

     # Ikan Bandeng air tawar

         Ikan bandeng ini hidup di air tawar dan memiliki habitat yang berbeda, pertumbuhan ikan bandeng air tawar membutuhkan waktu yang cukup lama. Daging ikan bandeng lebih lembut dan tidak memiliki duri yang terlalu tajam, ikan bandeng air tawar cenderung memiliki bau tanah atau lumpur, ikan bandeng air tawar juga memiliki kandungan protein yang baik bagi tubuh.

     # Ikan Bandeng Air Payau

         Ikan bandeng air payau ini hidup di tempat budidaya dengan menggunakan air payau seperti tambak. Ikan bandeng air payau memiliki tubuh yang sedikit lebih panjang namun lebih ramping, dan pipih, biasanya tidak memiliki sisik di bagian kepalanya, memiliki mulut yang lebih runcing dan cenderung agak kecil. Ikan bandeng air payau juga memiliki kandungan protein yang baik bagi manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun