Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu dengan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kelompok eksperimen diberikan perlakuan berupa pembiasaan menyanyikan lagu "Indonesia Raya" setiap pagi sebelum memulai pelajaran selama 8 minggu, sementara kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan serupa.
Populasi dan Sampel
Populasi penelitian terdiri dari 150 siswa kelas V di SD di Gugus Soekarno Hatta, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling, terdiri dari 60 siswa yang dibagi menjadi dua kelompok (30 siswa di kelompok eksperimen dan 30 siswa di kelompok kontrol). Kriteria sampel meliputi keaktifan dalam kegiatan sekolah dan kemauan mengikuti program penelitian.
Instrumen Penelitian
- Kuesioner Nasionalisme: Mengukur dimensi cinta tanah air, kesadaran persatuan, dan penghargaan terhadap keragaman.
- Observasi: Merekam perilaku siswa selama kegiatan menyanyikan lagu kebangsaan.
- Wawancara Mendalam: Menggali pandangan siswa dan guru tentang pengaruh kegiatan tersebut.
Teknik Analisis Data
Data dianalisis menggunakan uji-t independen untuk melihat perbedaan signifikan antara kelompok eksperimen dan kontrol. Selain itu, analisis kualitatif menggunakan metode coding tematik diterapkan untuk data wawancara.
Hasil dan Pembahasan
Pengaruh Pembiasaan Menyanyikan Lagu Kebangsaan
Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan skor nasionalisme yang signifikan pada kelompok eksperimen dibandingkan dengan kelompok kontrol (p < 0,05). Siswa yang terlibat dalam pembiasaan ini menunjukkan peningkatan pemahaman terhadap simbol-simbol negara dan rasa bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia.
Observasi Perubahan Perilaku
Observasi selama kegiatan menunjukkan bahwa siswa lebih antusias mengikuti kegiatan dan menunjukkan sikap hormat ketika menyanyikan lagu "Indonesia Raya." Hal ini mencerminkan internalisasi nilai-nilai kebangsaan dalam perilaku sehari-hari.