Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Administrasi - Infobesia

REKTOR sanggar literasi CSP [Cah Sor Pring]. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP (maaf WA doeloe): 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Di Bawah Bayang-Bayang

28 November 2024   19:26 Diperbarui: 28 November 2024   19:45 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Kecelakaan di Jalan Raya Malam Ini: Pengendara Motor Tewas di Tempat."

Arya.

Tangan Naya gemetar. Air matanya jatuh tanpa henti, seperti langit yang akhirnya menyerah pada hujan. Ia teringat jaket motor hitam Arya, suara mesin motornya yang memudar saat meninggalkan kafe. Semua terlalu cepat, terlalu kejam.

Malam itu, di bawah bayang-bayang penyesalan, Naya menyadari satu hal: pengampunan bukan hanya soal orang lain. Pengampunan adalah tentang berdamai dengan diri sendiri, sebelum semuanya terlambat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun