Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Administrasi - Infobesia

REKTOR sanggar literasi CSP [Cah_Sor_Pring]. REDAKTUR penerbit buku ber-ISBN dan mitra jurnal ilmiah terakreditasi SINTA: Media Didaktik Indonesia [MDI]. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Jejak Ibrahim dan Warisan Spiritualnya (2)

26 November 2024   10:21 Diperbarui: 26 November 2024   11:24 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Silo: Begini, ceritanya. Waktu itu Namrudz, raja Babilonia, lagi pergi berburu. Nah, di saat dia pergi, Ibrahim masuk ke kuil besar di kota Ur. Di kuil itu ada banyak patung dewa dan dewi yang disembah masyarakat Babilonia. Ada tiga dewa utama di sana: Il Enlil, dewa udara; Il Tiamat, dewi kekacauan; dan Il Marduk, yang dianggap paling kuat.

Ponco: Oh, jadi kuil itu pusat ibadah mereka?

Silo: Betul. Tapi Ibrahim, dengan keyakinannya yang hanif, enggak setuju sama penyembahan patung. Jadi dia menghancurkan semua patung di kuil itu, kecuali patung Il Marduk. Palunya dia taruh di samping patung Il Marduk, biar orang-orang mengira patung itu yang menghancurkan lainnya.

Ponco: Wah, cerdik banget. Tapi orang-orang pasti tahu itu ulah Ibrahim, kan?

Silo: Tahu, karena Ibrahim memang terkenal berbeda. Apalagi, dia sering mengkritik kepercayaan masyarakat, bahkan waktu disuruh bantu ayahnya, Azar, yang seorang pematung.

Ponco: Azar bikin patung-patung dewa itu?

Silo: Iya, dan dia sering menyuruh Ibrahim menjual patung-patungnya. Tapi Ibrahim malah bilang ke pembeli, "Jangan kau sembah benda ini. Ini hanya buatan tangan manusia, bukan Tuhan."

Ponco: Wah, itu kan jelas bertentangan sama bisnis ayahnya. Konflik banget, ya?

Silo: Benar. Tapi Ibrahim tetap teguh dengan keyakinannya. Puncaknya, setelah aksi di kuil itu, Ibrahim dilaporkan ke Namrudz.

Ponco: Dan Namrudz langsung menjatuhkan hukuman bakar?

Silo: Tepat. Tapi ketika Ibrahim dimasukkan ke kobaran api, keajaiban terjadi. Ibrahim selamat tanpa luka sedikit pun. Ini yang bikin masyarakat bingung, bahkan sebagian mulai mempertanyakan kepercayaan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun