Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Administrasi - Infobesia

REKTOR sanggar literasi CSP [Cah Sor Pring]. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP (maaf WA doeloe): 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Keledai dalam Cermin

25 November 2024   13:48 Diperbarui: 25 November 2024   14:03 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Apa maksudmu?”

“Kau tahu maksudku. Kau suka menghindar dari tanggung jawab, Aldo. Selalu menyalahkan orang lain agar terlihat bersih.”

Aldo membuka mulut, ingin membantah, tapi tak ada kata yang keluar. Ia tahu Nia benar. Kebiasaan buruknya itu bukan hal baru. Namun mendengar kenyataan itu langsung dari mulut sahabatnya terasa seperti tamparan.

“Kau tidak bisa terus seperti ini,” lanjut Nia. “Kalau tidak berubah, kau akan terus terperosok ke lubang yang sama. Bahkan keledai lebih pintar dari itu.”

“Jadi aku keledai?” Aldo tertawa kecut.

Nia tersenyum tipis. “Bukan. Aku bilang, bahkan keledai belajar dari kesalahannya. Lalu, kenapa kau tidak?”

Malam itu, Aldo duduk sendirian di apartemennya. Kata-kata Nia terus terngiang di telinganya. Ia membuka laptopnya dan melihat ulang proyek yang membuatnya dipecat. Satu per satu, kesalahannya terpampang jelas: keputusan sembrono, janji yang tak ditepati, dan sikap acuh setiap kali masalah muncul.

Ponselnya berdering. Nama mantan koleganya, Riko, muncul di layar. Dengan ragu, Aldo menjawab.

“Ada apa, Riko?”

“Kau tahu, Aldo,” suara Riko terdengar tajam, “aku selalu berharap kau jadi pemimpin yang bisa kami andalkan. Tapi apa yang kau lakukan? Kau jadikan kami tameng untuk menutupi kegagalanmu.”

Kata-kata itu menghantam Aldo seperti badai. “Aku…” Aldo tercekat. “Aku minta maaf, Riko. Aku sadar sekarang.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun