Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Administrasi - Infobesia

REKTOR sanggar literasi CSP [Cah Sor Pring]. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP (maaf WA doeloe): 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bayang-Bayang Kepentingan

19 November 2024   10:42 Diperbarui: 19 November 2024   10:42 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Arjuna menggenggam surat itu dengan tangan gemetar. Ia tahu ini bukan akhir dari perjuangan, melainkan awal dari sesuatu yang lebih menyeramkan.

Di pemakaman Pramudya, Arjuna berdiri dalam kesunyian. Ia membawa bibit pohon kecil, lalu menanamnya di atas makam sahabatnya.

"Sebuah pohon untuk harapan, Dya," bisiknya pelan. "Mungkin kita gagal kali ini, tapi mimpi kita tak akan mati."

Lampu-lampu kota berkelap-kelip di kejauhan, menyinari bayang-bayang kepentingan yang masih menyelimuti Surya Kencana. Di dunia politik, kemenangan sering kali tak berarti, dan kekalahan lebih berarti daripada yang terlihat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun