Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Administrasi - Infobesia

Kepala Sekolah SDN Kuryokalangan 02, Gabus Pati, Jateng. Direktur sanggar literasi CSP [Cah_Sor_Pring]. Redaktur penerbit buku ber-ISBN dan mitra jurnal ilmiah terakreditasi SINTA: Media Didaktik Indonesia [MDI]. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Petualangan Literasi

18 November 2024   20:43 Diperbarui: 18 November 2024   20:44 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembicara menjawab bijak, tetapi saat itu Dina merasa ada sesuatu yang mengganggu pikirannya.

Usai seminar, Fikri mengajak mereka ke warung makan legendaris, "Karto Nyaman." Aroma ayam goreng kampung dan sambal khas langsung menggoda mereka yang kelelahan.

"Ini ayam kampung atau tiket VIP ke surga?" seru Akbar setelah suapan pertama.

Tawa pecah. Rafi bahkan menyeka air mata sambil berkata, "Aku nggak nyangka perjalanan literasi ini juga punya menu pamungkas."

Namun, suasana santai itu berubah hening saat Dina menerima telepon dari ibunya. Wajahnya pucat. "Aku harus ke Solo sekarang," katanya, nyaris berbisik.

Rafi langsung sigap. "Ada apa, Din?"

Dina menelan ludah, menahan gemetar di suaranya. "Bapak... masuk rumah sakit. Jantungnya... dia koma."

Semua terdiam. Akbar segera menyelesaikan pembayaran, dan mereka bergegas ke mobil. Perjalanan ke Solo jadi sunyi, hanya suara ban melintasi aspal yang terdengar.

Ketika sampai di rumah sakit, Dina langsung berlari ke ruang ICU. Dia melihat bapaknya terbaring, tubuhnya dikelilingi selang dan monitor yang berbunyi pelan. Ibunya berdiri di samping tempat tidur, menatap kosong.

Dina mendekat. "Bu, gimana keadaan Bapak?"

Sang ibu menatap Dina dengan mata berkaca-kaca. "Din, tadi sebelum masuk ICU, Bapak sempat bilang satu hal... Dia bilang, dia bangga sama kamu. Katanya, 'Dina itu kayak teknologi... selalu tahu cara nyelamatin orang lain, tapi kadang lupa jaga dirinya sendiri.'"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun