Air mataku mengalir tanpa bisa dibendung. Bukan salah Mirna, bukan salah siapa pun. Tapi kenapa dunia ini begitu kejam pada orang sebaik Pak Juno?
"Tenang, Bu. Saya selalu ada," suaranya terngiang di kepalaku, namun kali ini, ia pergi untuk selamanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!