Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Administrasi - Infobesia

REKTOR sanggar literasi CSP [Cah Sor Pring]. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP (maaf WA doeloe): 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tawa dan Air Mata

10 November 2024   17:52 Diperbarui: 10 November 2024   17:54 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi ia tak bisa menahan senyumnya yang akhirnya berubah menjadi cengiran, dan menambahkan dengan gaya khasnya, "Resilient tuh... artinya apa coba? Bukan 'resi-nya Lient,' ya!" Gurauan itu membuat mereka tertawa lagi. Ia memang tidak pernah gagal membuat suasana menjadi cair, bahkan di saat-saat yang seharusnya penuh keharuan ini.

Saat akhirnya ia melangkah mundur dan menutup pidato dengan salam perpisahan, semua orang terdiam. Ada rasa hampa yang muncul setelah gelak tawa mereda. Perlahan, para guru menyadari, ini bukan lelucon. Ia benar-benar akan pergi.

Namun demikian, perpisahan tak pernah benar-benar berarti hilang. Selama bertahun-tahun, mereka telah tertawa, menangis, dan belajar bersama. Dan itulah yang akan terus hidup, menjadi kekuatan mereka di hari-hari yang akan datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun