Infrastruktur yang memadai menjadi prasyarat penting bagi pertumbuhan sektor industri, dan upaya untuk mendukung industrialisasi harus dilengkapi dengan pengembangan infrastruktur transportasi, energi, dan logistik yang solid.
Data menunjukkan bahwa infrastruktur di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan, terutama di wilayah-wilayah luar Jawa. Selain itu, kualitas SDM yang terbatas dalam teknologi canggih masih menjadi tantangan utama dalam adaptasi teknologi dari investasi asing.
Program pengiriman pelajar ke luar negeri diharapkan dapat mengatasi sebagian tantangan ini, namun harus diiringi dengan program pemanfaatan talenta agar pelajar yang kembali dapat berkontribusi maksimal di tanah air.
Menjaga Hubungan Diplomatik Jangka Panjang
Kemitraan ini memperlihatkan pentingnya menjaga hubungan diplomatik yang kuat dan berkelanjutan. Menjelang peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Tiongkok, kerja sama ini menjadi landasan yang kokoh dalam mempererat hubungan di masa depan.
Bagi Tiongkok, Indonesia merupakan mitra strategis di ASEAN dan Asia Pasifik, khususnya dalam mengamankan rantai pasok industri.
Secara keseluruhan, kesepakatan ini menjadi harapan besar bagi Indonesia untuk mempercepat industrialisasi, meningkatkan kualitas SDM, dan mengentaskan kemiskinan.
Dengan pengelolaan yang cermat, investasi ini berpotensi membawa dampak positif jangka panjang bagi ekonomi dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H