Kuawali pembelajaran pada pagi yang cerah itu dengan caper (cari perhatian). Kutarik perhatian siswaku.
Aku berdiri di tengah-tengah kelas sambil bertanya tentang permainan yang dilakukan mereka sehari-hari.
”Para siswaku, permainan apa yang kalian senangi?”.
”Saya suka sepak bola, Pak”.
”Saya suka kasti, Pak”.
”Saya suka lompat, Pak”.
Macam-macam...
Pikirku, hebat! Tiga siswa tiga permainan yang berbeda-beda. Itu permainan yang bagus sekali dan perlu dijaga serta dilestarikan.
Lanjutku, ”Anak-anak permainan apa ya yang kira-kira menguatkan kaki?”.
Siswaku menjawab dengan lantang dan cepat serta berbeda beda. Ada yang menjawab ”lari, lompat, loncat” dan sebagainya.