Mohon tunggu...
Khodijah
Khodijah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Berkaca

1 September 2023   12:42 Diperbarui: 1 September 2023   12:58 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Banyak pilihan menu yang bisa dilihat dan dituang, oleh pemilik akun media sosial. Semua ada, dan bisa dicari mengenai apa saja.

Pada mulanya sekitar tahun 2010, saya begitu antusias pada tulisan-tulisan motivasi dan mengenai kesadaran diri. Sampai-sampai ketika melihat kontens selain itu, seolah-olah seperti tidak bermutu dan tak ada guna.

Hal itu sudah berjalan cukup lama. Saya serius membaca, beberapa kontens bahkan menyimak tulisan yang menurut saya saat itu luar biasa

Dari tahun-ketahun saya mengalami kejenuhan, terlebih lagi semakin lama semakin isi sosmed, terutama ada satu sosmed yang saya tidak ingin menyebutnya.  Dimana kebanyakan pengikutnya menjadi motifator, bahkan menyerupai seseorang yang ahli.

Disinilah saya merasakan kejenuhan. Dari sini pula saya mulai menyukai kontens lucu dan lagu-lagu.
Kepala yang selalu dijejal isi, menjadi penuh,  bacaan-bacaan serius menjadikan wajah-wajah cantik menjadi tegang dan kaku, yang pastinya berefek pada cara pikir dan soal catatan pada yang lainnya juga.

Menyadari hal itu, ada cara yang perlu diubah, yakni menerima suguhan kontens yang memang menjadi kebutuhan kita sendiri. Jika tidak! lewati saja.

Kontens yang dulu dianggap tidak berguna, dan tidak penting itu. Justru saat ini yang saya minati. Seperti kontens lagu, lucu-lucu dan keindahan alam saat ini saya kuti

Sreeettt.....

Kepala mulai longgar dan ada ruang dimana saya bisa tertawa dan bernyanyi. Dari sinilah inspirasi serta catatanku tentang suguhan kontens mengubah.

Tak ada jelek dan bagus, tak ada suka dan tidak suka. Karena keduanya merupakan suguhan, yang sama-sama akan dipilih orang yang membutuhkan.

So.. tidak ada yang tidak berguna. Adapun kita sebagai penikmat mau yang mana pilih saja. Diri kita yang tahu..

Saat ini pilihan saya telah mengubah sebatas melihat keindahan alam yang menggambarkan bunga dengan gemricik airnya. Di situlah kesegaran buatku bisa langsung dirasa.

Tapi lucunya, ketika saya menikmati hal itu, justru kontens yang saya buat sendiri, selalu bertema hal-hal serius.

Ha ha ha...
Memang lucu, ketika berkaca pada suami, yang dari segi pemahaman, sikap, laku, dan usia diatasku, menganggap sosmed hanya sebagai tempat humor saja. Jujur apa yang telah kutuang sebenarnya membuatku malu di depannya.

"Sayang percayalah setiap orang, telah banyak mengetahui suatu hal, maka biarkan kita buat yang lucu, agar yang ada, hanya tawa."

"Ha ha ha.. Ya, juga sih. Jika tidak menyadari, sebenarnya itu akan menghilangkan energi ya bang."

Banyak fenomena dimana ketidak selarasan dialami manusia.

Bicara melangit, kenyataan hidupnya morat-marit. Merasa bisa, padahal bisa saja bias, banyak yang berkaki, namun malas berdiri. Boro-boro melakoni.

"Tidak perlu menjelaskan dirimu kepada siapa pun. Karena yang menyukaimu tidak butuh itu, dan yang membencimu tidak akan mempercayai itu" (Ali bin Abu Tholib as).

"Berhentilah membahas yang seolah-olah kamu mengetahui itu, padahal sebenarnya kamu tidak pernah mengerjakan di dalamnya"

Opzz kaca!!...

Setiap kita  pun bersemuka  masing-masing dengan kacanya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun