Saat ini pilihan saya telah mengubah sebatas melihat keindahan alam yang menggambarkan bunga dengan gemricik airnya. Di situlah kesegaran buatku bisa langsung dirasa.
Tapi lucunya, ketika saya menikmati hal itu, justru kontens yang saya buat sendiri, selalu bertema hal-hal serius.
Ha ha ha...
Memang lucu, ketika berkaca pada suami, yang dari segi pemahaman, sikap, laku, dan usia diatasku, menganggap sosmed hanya sebagai tempat humor saja. Jujur apa yang telah kutuang sebenarnya membuatku malu di depannya.
"Sayang percayalah setiap orang, telah banyak mengetahui suatu hal, maka biarkan kita buat yang lucu, agar yang ada, hanya tawa."
"Ha ha ha.. Ya, juga sih. Jika tidak menyadari, sebenarnya itu akan menghilangkan energi ya bang."
Banyak fenomena dimana ketidak selarasan dialami manusia.
Bicara melangit, kenyataan hidupnya morat-marit. Merasa bisa, padahal bisa saja bias, banyak yang berkaki, namun malas berdiri. Boro-boro melakoni.
"Tidak perlu menjelaskan dirimu kepada siapa pun. Karena yang menyukaimu tidak butuh itu, dan yang membencimu tidak akan mempercayai itu" (Ali bin Abu Tholib as).
"Berhentilah membahas yang seolah-olah kamu mengetahui itu, padahal sebenarnya kamu tidak pernah mengerjakan di dalamnya"
Opzz kaca!!...
Setiap kita  pun bersemuka  masing-masing dengan kacanya