Banyak pilihan menu yang bisa dilihat dan dituang, oleh pemilik akun media sosial. Semua ada, dan bisa dicari mengenai apa saja.
Pada mulanya sekitar tahun 2010, saya begitu antusias pada tulisan-tulisan motivasi dan mengenai kesadaran diri. Sampai-sampai ketika melihat kontens selain itu, seolah-olah seperti tidak bermutu dan tak ada guna.
Hal itu sudah berjalan cukup lama. Saya serius membaca, beberapa kontens bahkan menyimak tulisan yang menurut saya saat itu luar biasa
Dari tahun-ketahun saya mengalami kejenuhan, terlebih lagi semakin lama semakin isi sosmed, terutama ada satu sosmed yang saya tidak ingin menyebutnya. Â Dimana kebanyakan pengikutnya menjadi motifator, bahkan menyerupai seseorang yang ahli.
Disinilah saya merasakan kejenuhan. Dari sini pula saya mulai menyukai kontens lucu dan lagu-lagu.
Kepala yang selalu dijejal isi, menjadi penuh, Â bacaan-bacaan serius menjadikan wajah-wajah cantik menjadi tegang dan kaku, yang pastinya berefek pada cara pikir dan soal catatan pada yang lainnya juga.
Menyadari hal itu, ada cara yang perlu diubah, yakni menerima suguhan kontens yang memang menjadi kebutuhan kita sendiri. Jika tidak! lewati saja.
Kontens yang dulu dianggap tidak berguna, dan tidak penting itu. Justru saat ini yang saya minati. Seperti kontens lagu, lucu-lucu dan keindahan alam saat ini saya kuti
Sreeettt.....
Kepala mulai longgar dan ada ruang dimana saya bisa tertawa dan bernyanyi. Dari sinilah inspirasi serta catatanku tentang suguhan kontens mengubah.
Tak ada jelek dan bagus, tak ada suka dan tidak suka. Karena keduanya merupakan suguhan, yang sama-sama akan dipilih orang yang membutuhkan.
So.. tidak ada yang tidak berguna. Adapun kita sebagai penikmat mau yang mana pilih saja. Diri kita yang tahu..