Peningkatan Pemantauan Digital: Teknologi seperti blockchain dapat digunakan untuk mencatat transaksi pemerintah dengan transparansi penuh, sehingga meminimalkan ruang untuk korupsi.
6. Memberdayakan Komunitas
Meningkatkan Kapasitas Komunitas Lokal: Komunitas harus diberikan pelatihan keterampilan yang relevan sehingga mereka memiliki kapasitas untuk mencari nafkah tanpa tergantung pada praktik korupsi.
Forum Diskusi Publik: Membuat forum di mana masyarakat dapat berdialog dengan pemerintah untuk menyuarakan kekhawatiran mereka tentang praktik korupsi dan mendiskusikan solusi.
Melibatkan Pemuda: Memberdayakan generasi muda melalui gerakan sosial, kelompok diskusi, dan aktivitas yang mendidik mereka tentang pentingnya integritas dalam kehidupan pribadi dan profesional.
7. Mengadopsi Prinsip Satya dan Ahimsa
Membudayakan Kejujuran dalam Organisasi: Organisasi, baik publik maupun swasta, harus mengadopsi budaya kejujuran dalam semua operasinya, dengan memastikan bahwa setiap karyawan mempraktikkan nilai-nilai kebenaran (satya).
Pendekatan Damai dalam Penegakan Hukum: Ketika menghadapi kasus korupsi, pendekatan non-kekerasan seperti dialog, penyelesaian hukum yang damai, dan rekonsiliasi dapat menjadi solusi yang lebih manusiawi.
Pemberdayaan dengan Cara Damai: Pelatihan masyarakat untuk melawan ketidakadilan dengan cara damai, sebagaimana Gandhi lakukan, dapat menciptakan perubahan yang signifikan tanpa melibatkan kekerasan.
Mengapa kita harus mencegah korupsi dalam keteladanan mahatma gandhi ?
1. Integritas Moral sebagai Pondasi Masyarakat yang Sehat