Hafalan Hadis: Imam Malik memiliki ribuan hadis dalam hafalannya, dan dalam kitab Al-Muwaththa' saja tercantum sekitar 1,720 hadis yang beliau seleksi dengan sangat hati-hati. Beliau sangat teliti dalam meriwayatkan hadis dan menolak meriwayatkan hadis yang tidak sahih.
 3. Imam Asy-Syafi'i (150-204 H)
Nama Lengkap: Muhammad bin Idris asy-Syafi'i.
 Kelahiran dan Kematian : Lahir di Gaza pada tahun 150 H dan wafat di Mesir pada tahun 204 H.
Kedudukan dan Keilmuannya:Â Imam Syafi'i dikenal sebagai pendiri Mazhab Syafi'i, yang menggunakan metodologi fikih yang lebih sistematis dengan menekankan urutan dalil: Al-Qur'an, sunnah, ijma', dan qiyas. Beliau adalah ulama pertama yang menyusun kaidah usul fikih dalam karyanya, Ar-Risalah.
 Hafalan Hadis: Imam Syafi'i memiliki hafalan hadis yang sangat banyak. Diperkirakan ia menghafal lebih dari 10,000 hadis. Ketelitian dan kepakaran beliau dalam hadis sangat berpengaruh pada metodologi mazhabnya yang memadukan logika dan tekstual hadis.
4. Imam Ahmad bin Hanbal (164-241 H)
Nama Lengkap:Â Ahmad bin Muhammad bin Hanbal asy-Syaibani.
 Kelahiran dan Kematian : Lahir di Baghdad pada tahun 164 H dan wafat pada tahun 241 H.
Kedudukan dan Keilmuannya:Â Imam Ahmad adalah pendiri Mazhab Hanbali dan dikenal sebagai ahli hadis dan fikih. Beliau sangat gigih mempertahankan prinsip akidah dan fikih Islam sesuai dengan sunnah. Karya besarnya, Musnad Ahmad, merupakan salah satu koleksi hadis terbesar pada zamannya.
 Hafalan Hadis: Imam Ahmad bin Hanbal dikenal sebagai imam dengan hafalan hadis yang luar biasa. Ia disebut-sebut menghafal sekitar 30,000 hingga 40,000 hadis, yang banyak di antaranya terkumpul dalam kitab Musnad Ahmad yang memuat lebih dari 27,000 hadis.