Mohon tunggu...
Merlinda
Merlinda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya adalah memasak, menggambar, dan menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Posedur Pemeriksaan Radiografi Thorax Pasien Kecelakaan Dengan Kasus Fraktur Pada Rib Cage

23 Juni 2024   02:03 Diperbarui: 23 Juni 2024   05:23 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 3. Hasil Citra Radiografi Thorax Proyeksi LPO (Left Posterior Oblique) dengan Fraktur Radiopaedia.org

3. Pasien diarahkan untuk tidur terlentang lalu pasien diposisikan miring ke kiri sekitar 45 derajat dengan tangan diletakan diatas kepala dan kaki fleksi.

4. Pasang alat bantu penyangga di belakang pasien sampai pasien merasa senyaman mungkin tanpa mengabaikan posisi 45 derajat.

5. Atur tabung sinar-X tegak lurus terhadap objek, dengan center point 5 cm di bawah jugular notch.

6. Atur kolimasi tabung dengan mencakup keseluruhan dada sampai perut dan sebagian humerus.

7. Atur faktor eksposi pada rentang kVp 60-70, mAs 8-16, dan mA 250 untuk mendapatkan hasil citra yang optimal. 

8. Sebelum dilakukan eksposi, pasien diberikan instruksi untuk inspirasi.

9. Lalu lakukan eksposi saat inspirasi dan proses citra di CR untuk diberi anotasi.

Tak lupa untuk selalu menerapkan prinsip proteksi radiasi setiap melakukan pemeriksaan radiografi. Hal ini sangat penting untuk memastikan keselamatan pasien, radiografer, dan lingkungan sekitar dari paparan radiasi yang berlebihan. Prinsip proteksi radiasi mencakup penggunaan apron timbal dan pelindung gonad untuk melindungi organ-organ vital dari radiasi langsung. Radiografer harus selalu memastikan bahwa area yang tidak perlu terkena radiasi tertutup dan terlindungi dengan baik. Teknik pemeriksaan yang benar, seperti pengaturan waktu eksposur yang minimal dan penggunaan kolimator untuk membatasi kolimasi hanya pada area yang diperiksa, juga merupakan bagian penting dari proteksi radiasi. Dengan menerapkan semua langkah ini, risiko efek samping radiasi pada pasien dapat diminimalisir.

Gambar 1. Hasil Citra Radiografi Thorax Proyeksi AP (Antero-Posterior) Normal Alomedika
Gambar 1. Hasil Citra Radiografi Thorax Proyeksi AP (Antero-Posterior) Normal Alomedika

Pada pemeriksaan radiografi thorax anteroposterior (AP), citra thorax yang normal menunjukkan anatomi secara jelas dan terperinci. Citra thorax dengan proyeksi AP ini memperlihatkan bayangan simetris dari kedua sisi paru-paru dengan batas yang tajam antara paru-paru dan struktur mediastinum. Jantung tampak dalam posisi yang benar, dengan siluet jantung yang jelas tanpa adanya pembesaran atau kelainan bentuk. Diafragma terlihat dengan kontur yang halus, serta sudut costophrenicus yang tajam dan bebas dari cairan atau kelainan lainnya. Selain itu, bayangan tulang belakang thoracal tampak normal tanpa adanya deformitas atau kelainan struktural yang mencurigakan.

Selanjutnya, pada citra radiografi left posterior oblique (LPO), struktur anatomi thorax terlihat dengan sudut pandang yang berbeda, memungkinkan visualisasi lebih jelas terhadap beberapa bagian yang mungkin tidak terlihat optimal pada citra AP. Pada citra LPO, bayangan jantung dan pembuluh darah besar di mediastinum terlihat lebih jelas dan dapat membantu dalam penilaian terhadap kondisi patologis seperti massa mediastinum atau pembesaran kelenjar getah bening. Selain itu, sudut pandang oblique ini membantu dalam mengidentifikasi lesi atau kelainan yang mungkin tersembunyi di balik struktur tulang rusuk pada citra AP, serta memberikan pandangan tambahan mengenai posisi tulang belakang thoracal serta struktur tulang rusuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun