KESIMPULAN
Bullying telah menjadi isu sosial yang mengkhawatirkan di berbagai belahan dunia. Bullying adalah tindakan agresif atau penyerangan secara sengaja terhadap seseorang dengan keadaan ketidakseimbangan kekuatan atau kekuasaan baik berupa kekerasan fisik atau secara verbal. Bullying dapat menimbukan dampak negative terhadap korban, salah satu dampak negative bagi korban bullying adalah gangguan kesehatan mental. Oleh karena itu, dukungan sosial sangat penting untuk mencegah adanya gangguan kesehatan mental pada korban bullying. Dukungan sosial dapat berupa dukungan emosional, instrumental, informasi dan persahabatan. Perlu diketahui, bahwa dukungan sosial mempunyai hubungan terhadap pencegahan gangguan kesehatan mental korban bullying.
Adapun beberapa pihak yang terlibat dalam pemberian dukungan sosial bagi seseorang yang mengalami bullying yaitu keluarga, teman sebaya, dan sekolah. Pihak keluarga dapat mencegah dampak gangguan mental pada anak korban bullying dengan menjalin komunikasi yang terbuka, memberikan dukungan emosional dan melakukan pendekatan yang positif. Teman sebaya juga berpengaruh baik dalam mencegah gangguan mental pada korban bullying dengan cara intervensi positif, memberikan dukungan sosial dan berpengaruh positif kepada korban bullying. Adapun mekanisme sekolah dalam mengatasi dampak bullying yaitu dengan meningkatkan pendidikan dan kesadaran, membuat kebijakan dan prosedur yang jelas terkait bullying, serta penguatan ketermpilan sosial. Dalam melakukan dukungan sosial tentunya terdapat hambatan yang dialami yaitu seperti kurangnya kesadaran lingkungan sekitar terhadap dampak bullying, stigma sosial terhadap korban dan menganggap tindakan bullying sebagai hal wajar
DAFTAR RUJUKAN
Akasyah, W., & Efendi, F. (2020). Peran Dukungan Sosial Teman Sebaya Terhadap Ketahanan Psikologis Remaja Yang Mengalami Konflik. Nursing Sciences Journal, 4(2), 107-117.
Atmojo, B.S.R.,& Wardaningsih, S. (2019). Peran Guru Dalam Mencegah Perilaku Bullying. Bahmada: Journal ilmu dan teknologi kesehatan (E-Journal), 10(2), 1.
Ayu, R., & Muhid, A. (2022). Pentingnya dukungan sosial terhadap kepercayaan diri penyintas bullying: Literature review. Tematik, 2(1).
Bete, M. N., & Arifin, A. (2023). Peran Guru Dalam Mengatasi Bullying Di Sma Negeri Sasitamean Kecamatan Sasitamean Kabupaten Malaka. Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP), 8(1), 15-25.
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. 2024. Dampak Perilaku Bullying di Sekolah Terhadap Kesehatan Mental Anak. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/3704/dampak-perilaku-bullying-di-sekolah-terhadap-kesehatan-mental-anak diakses pada 18 Desember 2024 pk 14.30 WIB.
Fadlillah, I. A. (2022). Pengaruh Dukungan Sosial Orang Tua Dan Iklim Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMKN 2 Kediri (Doctoral dissertation, IAIN Kediri).
Fakultas Psikologi UMA. (2024). Pentingnya Dukungan Sosial dalam Menjaga Kesehatan Mental.https://psikologi.uma.ac.id/pentingnya-dukungan-sosial-dalam-menjaga-kesehatan-mental/#:~:text=Dukungan%20sosial%20memiliki%20peran%20yang,membantu%20mereka%20menghadapi%20tantangan%20hidup diakses pada 18 Desember 2024 pk 19.30 WIB.