Oleh karena prioritas utama dalam pertarungan ini adalah keselamatan pengguna pedang sihir yaitu Samura dan Uruha, Makizumi pun terpaksa memindahkan keduanya bersama Hakuri dengan teknik teleportasi untuk kabur dari kuil yang kini menjadi medan perang.
Sementara itu, Makizumi tetap teguh dalam pendiriannya untuk mempertaruhkan nyawa agar majikannya selamat.
Hakuri is Back
Samura yang telah dipindahkan bersama Uruha dan Hakuri di pinggiran kuil merasa kesal dan ingin kembali menyelamatkan rekannya.
Saat Samura dan Uruha berdebat, beruntung tiba-tiba Hakuri bisa mengaktifkan kemampuan Gudangnya.
Uruha: "Sebagai pemilik katana sihir, nyawa kita lebih berharga dari apapun."
Samura: "Dasar berisik! Saat ini aku tidak butuh alasan yang sok masuk akal seperti itu. Yang kuinginkan saat ini adalah..."
Hakuri: "Benda ini, kan..?"
Akhirnya pedang sihir Tobimune kembali dalam genggaman Samura, dan dengan sekejap musuh yang memojokkan bawahannya itu tertebas bersama bulu-bulu gagak yang beterbangan.
"Kalian semua kupecat!" Ucap Samura kepada bawahannya.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H