2. Mengembangkan Intelektual siswa dalam memahami sebuah pertanyaan
Guru dapat memberikan latihan yang bertingkat dari pertanyaan yang cukup mudah sampai dengan pertanyaan yang menantang. Pertanyaan yang menantang disini maksudnya adalah pertanyaan yang membutuhkan analisa siswa dalam menjawabnya.
Suatu hal utama yang harus dilakukan oleh siswa adalah memahami pertanyaan dengan cara menyimak dengan baik pertanyaan-pertanyaan tersebut. Hal ini akan menjadi kunci bagi siswa agar dapat mencari jalan alternative lainnya..
 3. Mendorong peserta didik agar banyak membaca
"Practice makes perfect.". Doronglah siswa agar terus berlatih dalam meningkatkan kemampuan menganalisa suatu bacaan. Dengan meningkatnya kemampuan menganalisa suatu bacaan, maka akan berkorelasi positif dengan kemampuan literasi lainnya, misalnya kemampuan penalaran konsep.
4. Menciptakan suasana menarik
Kalau sudah suka dan terbiasa, membaca bisa dilakukan di mana pun dan kapan pun. Namun untuk pemula, dibutuhkan space yang mumpuni, seperti tersedianya kursi yang nyaman, pencahayaan cukup, dan buku yang variatif. Di dalam kelas misalnya, coba isi dengan banyak buku-buku menarik.Â
Jika dikelilingi buku, perlahan siswa akan tertarik untuk menyentuh bukunya, kemudian membuka, melihat gambar, dan mulai membaca halaman demi halaman.
5. Mewajibkan perpustakaan sebagai bagian dari proses pembelajaran
Guru sebagai fasilitator mewajibkan para siswa untuk menjadwalkan jam wajib membaca di perpustakaan. Hal ini sebagai bentuk proses pembelajaran siswa di luar kelas. Dan sangat efektif untuk meningkatkan minat membaca pada siswa.
Itulah beberapa tips yang mungkin bisa dilakukan untuk meningkatkan minat literasi baca-tulis pada peserta didik. Semoga tips yang dipaparkan dapat bermanfaat serta dapat direalisasikan oleh para guru sebagai fasilitator di sekolah, dan juga dapat diterapkan oleh para Orangtua di rumah.