Jika kalian pernah mendengar sampah yang dikirim dari negara-negara maju ke negara-negara kecil yah begitulah cara kerja daur ulang itu sebenarnya. Walaupun pada negara maju sampah telah dibedakan berdasarkan jenisnya, percayalah bahwa ujung-ujungnya mereka hanya berakhir pada TPA.Â
Pikirkan saja bahwa saat ini hampir semua produk yang ada di sekitar kita dikemas menggunakan plastik merupakan barang yang terjual dan sampai ke konsumen. Namun bagaimana dengan barang-barang yang tidak terjual hingga kadaluarsa dari barang tersebut habis. Jadi tidak semua produk yang dijual oleh perusahaan akan berakhir ke tangan konsumen. Hal ini yang harus diperhatikan bagaimana sampah plastik tersebut akan selalu menumpuk terus menerus.Â
Tanda recycle yang terdapat pada wadah-wadah plastik pun digunakan untuk merancu konsumen untuk berpikir bahwa produk plastik tersebut dapat didaur ulang yang mana kenyataannya symbol itu hanya digunakan sebagai pemanis dari tanda jenis plastik yang digunakan. Hanya sekian persen saja wadah plastik yang benar-benar dapat terdaur ulang sempurna.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI