Mohon tunggu...
Khanza Lolita Astya
Khanza Lolita Astya Mohon Tunggu... Relawan - Freelancer

One must imagine Sisyphus happy -Camus

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Daur Ulang untuk Permasalahan Sampah Plastik yang Sedang Digandrungi Merk Besar

3 Mei 2021   09:05 Diperbarui: 3 Mei 2021   20:58 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meski begitu perusahaan minyak dan gas masih berusaha optimis untuk meningkatkan penjualan di tahun-tahun selanjutnya dengan bergantung pada penjualan plastik nantinya. 

Plastik menjadi rencana perusahaan-perusahaan minyak dan gas di masa mendatang untuk menyelamatkan perusahaan karena orang-orang tentunya akan berpaling pada energi fosil untuk mendukung zero waste carbon telah digadang-gadangkan beberapa tahun terakhir. 

offshore-technology.com
offshore-technology.com

Perusahaan-perusahaan tersebut tidak mungkin menghentikan bisnis mereka dengan berhenti untuk mengebor minyak bumi. Prospek yang besar dari pasar plastik inilah yang membuat perusahaan minyak dan gas mulai berbondong-bondong untuk membangun pabrik plastik termasuk perusahaan sekelas Exxon dan Shell. 

Lebih dari 300 proyek pembuatan pabrik plastik telah dilaksanakan. Yang berarti walaupun mereka telah mengurangi untuk memproduksi BBM, mereka tetap akan menghasilkan emisi gas dikemudian hari. Hal ini hanyalah seperti mengganti produk saja tanpa adanya solusi berarti demi keberlangsungan hidup di bumi.

Dampak dari Plastik

brsmeas.org
brsmeas.org

Tahukah kamu selain tidak mudahnya terurai, proses produksi plastik sendiri sangatlah berbahaya bagi lingkungan. Karena bahan baku pembuatan dari plastik terbuat dari fosil, maka pembuatan plastik ini sendiri juga akan menghasilkan emisi gas yang sangat beracun termasuk dari pembangkit pabrik itu sendiri yang masih memanfaatkan energi dari fosil. Emisi gas yang beracun ini dapat menimbulkan kanker. Selain itu produksi plastik tidaklah ramah lingkungan dan dapat menyebabkan kenaikan suhu bumi sebagai wujud nyata perubahan iklim.


Daur Ulang (Recycle) yang Sebenarnya Tidak Berarti

Nyatanya mendaur ulang merupakan omong kosong yang ditanamkan oleh perusahaan-perusahaan penghasil plastik untuk kita lakukan. Proses daur ulang tidaklah menyelesaikan masalah dari sampah plastik. Bahkan plastik yang benar-benar terdaur ulang di dunia saat ini hanyalah 9% dari jumlah total keseluruhan sampah plastik. Lalu kemanakah sampah-sampah itu pergi? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun