Mohon tunggu...
Khalid Al Walid
Khalid Al Walid Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Pendiri Muqawwamah.info Media | Journalist di Anti-Mainstream Media

Selanjutnya

Tutup

Politik

Hubungan Rusia-Islam Dan Surat Ar-Rum serta konflik Krimea

15 November 2015   20:45 Diperbarui: 15 November 2015   20:45 4700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah sekarang (baru kamu percaya), padahal sesungguhnya kamu telah durhaka sejak dahulu, dan kamu termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan (Q.S. 10 : 91)

 

فَٱلْيَوْمَ نُنَجِّيكَ بِبَدَنِكَ لِتَكُونَ لِمَنْ خَلْفَكَ ءَايَةًۭ ۚ وَإِنَّ كَثِيرًۭا مِّنَ ٱلنَّاسِ عَنْ ءَايَٰتِنَا لَغَٰفِلُونَ

Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami.(Q.S. 10 : 92)

 

Ketika Fir’aun ditenggelamkan di Laut Merah dan mengalami sakratul maut, dia baru menyadari bahwa dia bukanlah tuhan sebab dia akan mati.  Dia telah membuat pengakuan keimanannya kepada tuhanBani Israel, di mana Allah SWT menjawab,”Apakah baru sekarang kamu percaya ?” Sebelum ini telah sombong, telah durhaka membuat kezaliman dan kerusakan di dunia ini”.  “Maka pada hari ini kami selamatkan dan mempertahankan jasadmu (jasad tidak akan musnah dan akan di lindungi) agar dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang akan datang sesudah kamu.”  “Tapi bila jasad kamu ditemukan kembali/(muncul dalam sejarah manusia), ia akan menjadi tanda bagi orang-orang yang akan datang setelah kamu.”  Tapi banyak dari manusia yang lalai akan tanda-tanda tersebut.  Sibuk dengan duniawinya pada waktu pagi, siang dan malam.  Jadi manusia di akhir zaman akan lalai dengan tanda-tanda peringatan dari Allah SWT.  Prediksi dalam Al Qur’an Surat Yunus 10 : 90-92 di mana jasad Fir’aun kemudian dibalsem/diawetkan hingga utuh sampai sekarang yang di temukan pada tahun 1898 di Mesir.  Waktu yang lebih kurang sama dengan tahun di mana gerakan Zionis didirikan.  Apakah Tanda peringatan itu ?  Belum ada seorang pun sebelumnya yang mencoba membuat interpretasi atau penjelasan dari peristiwa tersebut, melainkan inilah prediksi yang benar dalam Al Qur’an dan benarlah Al Qur’an itu Kalammullah……

Bila kita lihat melihat kepada Ilmu Eskatologi Islam, kita memahami satu penjelasan yang baru di mana tanda peringatan itu adalah bukan hanya sekedar memenuhi perkiraan yang ada dalam Al Qur’an.  Jasad Fir’aun telah terpelihara dan hubungannya dengan masa  ditemukan kembali sangat terkait dengan hal apa?  Adalah berkaitan dengan kelahiran suatu  gerakan Zionisme dan sejarah akan berulang dengan sendirinya.

Ketika jasad Fir’aun ditemukan pada tahun 1898, hitungan menurun menuju akhir zaman telah dimulai.  Pada tahun 1902 (4 tahun setelah penemuan jasad Fira’un), kita menemukan telah terjadi sesuatu yang aneh, pihak Zionis telah berhasil meyakinkan satu konfederasi di Paris yang akan  menjatuhkan Kekaisaran Ustmaniyyah.  Tapi bukankah sebelumnya Perancis dan Inggris selalu menjadi sahabat Kekaisaran Ustmaniyyah ? Mereka hanya mengambil waktu 6 tahun (1902-1908), dan dengan waktu yang sangat pendek itu mereka berhasil meluncurkan revolusi yaitu Revolusi Turk Muda yang telah menggulingkan Sultan dan juga khalifah Abdul Hamid dipaksa turun takhta dan diganti dengan rezim sekuler yang tidak bertuhan.  Kaum nasionalislah yang telah mengambil alih kekaisaran Ustmaniyyah yang dikenal dengan Gerakan Turk Muda.  Dengan demikian “panggung” telah dibuat utnuk Zionis agar dapat mencapai tujuan mereka. Dan pada tahun 1909, Inggris dan Perancis telah dapat membujuk Rusia untuk mengajak Rusia masuk aliansi 3 serangkai mereka.  Kenapa ?

Karena mereka ingin menghancurkan Kekaisaran Ustmaniyyah dan peperangan besarpun akan segera terjadi.  Kekaisaran Ustmaniyyah tidak dapat lagi meminta pertolongan Inggris dan Perancis karena Rusia berada dipihak mereka, dan karena kebencian mereka terhadap Rusia (sampai sekarang Turki masih bermusuhan dengan Rusia), maka satu-satunya cara yang dilakukan Kekaisaran Ustmaniyyah adalah bergabung dan meminta bantuan kepada Jerman.  Dan yang diiming-imimngkan Inggris dan Perancis untuk membujuk Rusia adalah dengan menawarkan Konstantinopel kepada Rusia.  Dan Rusia merasa senang, karena itu adalah ibu kota mereka yang suci karena disitulah beradanya Haga Sophia.  Kemudian pecahlah perang dunia pertama tahun 1913/1914, dan perang ini di menangi oleh aliansi tiga serangkai (Inggris, Perancis dan Rusia).  Dan ketika Rusia tinggal sejengkal lagi mendekati Konstantinopel, Zionis menikam Rusia dari belakang.  Zionis telah menyerang terlebih dahulu pada Oktober 1917 melalui Revolusi Bolshevick, oleh rakyat Rusia yang berkebangsaan Yahudi. Pemerintahan baru Bolshevick telah menarik tentara Rusia dari perang. Mereka tidak ingin Rusia mendapatkan Konstantinopel dan mereka telah memperalat Rusia untuk menghancurkan Kekaisaran Ustmaniyyah sekaligus menghancurkan Rusia sendiri. Sebab mereka dapat merasakan bahwa Rum/Rusia dan Kekaisaran Ustmaniyyah adalah ancaman yang sangat berpengaruh terhadap agenda mereka untuk mendirikan negara Israel.  Dengan alasan itu, mereka telah “menyelamatkan” Konstantinopel dan berada di bawah kekuasaan mereka sampai saat ini.

Mereka telah melancarkan revolusi Bolshevick/Revolusi Yahudi dan mendirikan negara persemakmuran Uni Soviet dengan menambahkan ideologi Komunis (Atheis).  Paham komunis atau Marxist dengan filsafatnya yang mereka bawa seolah-olah sangat berjasa bagi rakyat Eropa Timur, khususnya Rusia.  Mereka beranggapan bahwa system komunis (Atheis) akan lebih baik dari pada system kapitalis yang mereka jalankan sebelumnya.  Tetapi itu hanyalah kedok saja, apa yang dilakukan Uni Soviet dengan system komunis atheis  adalah meluncurkan perang agama kususnya terhadap Rum/Rusia.  Mereka melakukan penghancuran terhadap kepercayaan agama Kristen Orthodoks, biara, gereja dan mereka membunuh para ulama dan juga pendeta.  Hal ini berlanjut hingga Uni Soviet berkuasa bertahun-tahun lamanya.  Uni Soviet tidak hanya melancarkan perang tersebut untuk kepentingan Zionis, bahkan lebih dari itu.  Ketika Israel menyatakan berdiri pada tahun 1948, Uni Soviet lah yang membuka pintu kepada rakyat Rusia maupun Eropa Timur yang berkebangsaan Yahudi untuk beremigrasi dan berkumpul ke Tanah Suci Palestina dan berpura-pura bersahabat dengan Bangsa Arab.

Pada tahun 1954 sesuatu yang sangat “misterius” telah terjadi, di mana enam tahun setelah Israel dilahirkan, Uni Soviet di bawah pimpinan Nikita Crusshaw telah mengubah batas Ukraina-Rusia di mana pada awalnya Semenanjung Krimea masuk wilayah Rusia, namun dia mengubahnya menjadi bagian dari wilayah Ukraina.  Nikita Crusshaw bukanlah berkebangsaan Rusia, namun dia adalah seorang Yahudi berkebangsaan Ukraina.  Dengan demikian Uni Soviet (Zionis) telah menyabotase Rusia, sebagaimana mereka telah menyabotase Rusia pada tahun 1917, dengan menarik keluar Rusia dari perang dunia pertama ketika tentara Rusia telah menuju ke Konstantinopel.  Hal yang sama terjadi pada tahun 1954, Zionis Uni Soviet menyabotase Semenanjung Krimea yang sebelumnya masuk wilayah Rusia sehingga Rusia berada dalam kondisi tak menentu sebab armada angkatan laut Rusia di Laut Hitam berada di Krimea sebagai pangkalan militernya.  Armada Rusia sudah berada di sana sejak 200-300 tahun yang lalu.  Tapi sekarang tidak lagi menjadi bagian dari Rusia.  Bila suatu saat, ketika pemerintah Ukraina yang dikuasai Zionis datang dan berpihak ke Barat dan itu maknanya seperti akan merantai leher Rusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun