Peperangan demi peperangan yang terjadi dengan Rum/Rusia yang pada akhirnya menimbulkan rasa kebencian Rum/Rusia terhadap orang-orang Islam. Jadi Rusia sangat bermusuhan dengan orang-orang Islam di negerinya sendiri. Bagaimana orang-orang Rusia merasa senang dengan orang-orang Islam dan memperlakukan mereka dengan baik sedangkan kekaisaran Islam selalu melancarkan perang yang berkelanjutan dengan Rusia. Bukan hanya perang saja yang dilancarkan kepada Rum/Rusia, mereka juga menawan wanita-wanita Rum ketika peperangan, memperbudak mereka dan menjadikan mereka sebagai selir/gundik yang tidak terhitung jumlahnya dan ditempatkan pada harlem-harlem. Sebagian dari mereka adalah bangsa Rusia. Kemudian mereka juga mengambil anak-anak laki-laki Rum, memaksa mereka memeluk agama Islam dan membesarkan mereka menjadi tentara elit yang akan berperang bagi pihak Kekaisaran yang diberi gelar “Genessaries” atau mesin pembunuh. Anak keturunan Rum yang akan berperang melawan Rum. Apakah ini sengaja dilakukan untuk merusak agar tidak akan terjadi persahabatan dan aliansi dengan Rum/Rusia di masa yang akan datang ? Apakah ini suatu kebetulan, bila mereka manaklukan Konstantinopel, hal pertama yang dilakukan adalah membuat kathedral kebanggaan Rum yaitu Haga Sophia, bangunan Rum yang sangat mempesona dan telah berperan sebagai kathedral utama selama 1000 tahun dan bertentangan dengan sunnah dengan merubahnya menjadi sebuah masjid. Akibatnya orang-orang Rum/Rusia penuh dengan kebencian dengan orang-orang Islam.
Ketika orang-orang Mongol, Ghengis Khan ke luar ke bagian barat untuk menyerang Kekaisaran Rum pada tahun 1242-1243 M. Hal ini menyebabkan melemahnya Kekaisaran Rum dan memberi kesempatan Kekaisaran Ustmaniyyah mengahncurkan Kekaisaran Rum dan merebut Konstantinopel. Orang-orang Mongol membawa orang Tar-Tar bersama mereka, yang kemudian menetap di Krimea. Semenanjung yang menjulur ke Laut Hitam. Jadi orang Tar-tar telah berada di Krimea sejak ratusa tahun yang lalu. Dan pernah menjadi penduduk yang mayoritas di sana. Mereka di juluki “Khanate’, ekonomi Krimea di bawah kekuasaan orang-orang Tar-tar berdasarkan “perburuan hamba-hamba”. Mereka telah pergi berburu ke Rusia, memperkosa, membunuh dan menangkap orang-orang di sana Kemudian mereka memasok dan menjual hamba-hamba ini kepada Kekaisaran Ustmaniyah.
Sekarang kita sedang berhadapan dengan satu situasi di mana terlihat hubungan yang positif sedangkan realitasnya adalah berlawanan sama sekali. Sebagian umat Islam menyatakan bahwa Rum adalah USA dan Eropa Barat saat ini. Pihak zionis telah mengetahui dengan pasti di mana ancaman yang mereka hadapai bukan dari dunia Islam saja tapi juga aliansi Rum/Rusia. Oleh karena itu mereka akan menciptakan realitas yang berlawanan.
Di dalam Al Qur’an Surat Yunus 10 : 90-92 Allah SWT mengisahkan tentang tenggelamnya Fir’aun, seorang raja yang zalim, membuat kerusakan dan melampui batas:
وَجَٰوَزْنَا بِبَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ ٱلْبَحْرَ فَأَتْبَعَهُمْ فِرْعَوْنُ وَجُنُودُهُۥ بَغْيًۭا وَعَدْوًا ۖ حَتَّىٰٓ إِذَآ أَدْرَكَهُ ٱلْغَرَقُ قَالَ ءَامَنتُ أَنَّهُۥ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا ٱلَّذِىٓ ءَامَنَتْ بِهِۦ بَنُوٓا۟ إِسْرَٰٓءِيلَ وَأَنَا۠ مِنَ ٱلْمُسْلِمِينَ
Dan Kami memungkinkan Bani Israel melintasi laut, lalu mereka diikuti oleh Firaun dan bala tentaranya, karena hendak menganiaya dan menindas (mereka); hingga bila Firaun itu telah hampir tenggelam berkatalah dia: “Saya percaya bahwa tidak ada Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israel, dan saya termasuk orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)” (Q.S 10:90)
ءَآلْـَٰٔنَ وَقَدْ عَصَيْتَ قَبْلُ وَكُنتَ مِنَ ٱلْمُفْسِدِينَ