Mohon tunggu...
Muhammad Khairur Rasyid
Muhammad Khairur Rasyid Mohon Tunggu... Jurnalis - Pria bermartabat dan jurnalis

Salah satu Penggiat tulis menulis, dan merupakan Jurnalis kampus

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Yuk Simak 6 Tips Cegah Penularan Corona dari Wakil Dekan Fakultas Kesehatan UEU

3 April 2020   11:47 Diperbarui: 3 April 2020   11:55 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Merebaknya Wabah virus corona yang menjalar ke berbagai negara  membuat  pemerintah dan masyarakat mengerahkan seluruh tenaga untuk menghalau penyebaran COVID-19 ini . 

Terlebih dengan semakin membludaknya kasus Positif Corona di Indonesia, memberikan peringatan lebih kepada kita untuk menerapan Gaya hidup bersih dan Phisycal Distanting. 

Hanya saja, bagaimana menjaga kebersihan diri tersebut? Apa yang harus dilakukan untuk mencegah tertularnya virus corona? Jika ingin tahu, Wakil Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UEU, dr Cri Sajjana Prajna Wekadigunawan, Ph.D atau dr Weka membagikan sejumlah Tips.

1. Waspada Boleh Panik Jangan

Kepanikan yang melanda di kalangan masyarakat memang terjadi saat ini, mulai dari pembelian berlebihan pada suatu barang dan tindakan irasional. Kepanikan dan kecemasan malah menimbulkan stress pada diri kita, padahal sterss dapat mengurangi imunitas pada diri seseorang, padahal imunitas sangat penting dimiliki tubuh saat ini untuk melindungi diri dari virus, untuk itu kita harus menghindari  diri dari kepanikan dan kecemasan.

Salah satu hal yang membuat kepanikan ialah Blow up pemeberitaan yang sangat masif di media, 24 jam kita dijejali oleh sejumlah pemberitaan negatif terkait virus corona. Alangkah baiknya kita memilih dan menjadwalkan mengkonsumsi berita agar kita tidak terjebak pada kepanikan.

2. Berjemur di pagi Hari

Salah satu pemandangan yang akan kita temui saat ini ialah, banyak orang yang keluar rumah di pagi hari untuk berjemur. Berjemur sangat baik, bagi kita untuk menangkal virus corona ke tubuh kita. 

Berjemur yang baik untuk orang Asia disarankan dilakukan pada pukul pukul 07.00-09.00 WIB. Berjemur selain untuk mendapatkan Vitamin, hal ini juga bagus untuk menurunkan depresi atau stress selama Isolasi diri.

3. Cukup Istirahat dan Jaga Kondisi Tubuh

Kekebalan tubuh ditingkatkan Untuk mencegah tertular virus corona, maka seseorang harus menjaga kondisi tubuh yang fit. Atau kekebalan tubuhnya ditingkatkan. 

Lantas bagaimana caranya? Caranya ialah: Makan makanan bergizi Makan buah Makan sayuran Perbanyak vitamin Kalau perlu tambah suplemen Berolahraga Istirahat yang cukup.

Menurut dr Weka, istirahat yang cukup ini ialah tidur pada malam hari idealnya selama 8 jam. Jika orang tidur pada pukul 21.00 maka idealnya harus bangun pada pukul 05.00 pagi. 

"Untuk beberapa lansia yang mengalami susah tidur, maka dengan tidur terlelap saja selama 4 atau 5 jam, maka sudah dianggap istirahat yang cukup," ujar dr Weka 

Jika tidur cukup, lanjut dr Weka, maka sel-sel yang ada di tubuh seseorang akan diperbarui. Karena itulah, sebisa mungkin seseorang harus beristirahat yang cukup terlebih setelah melakukan aktivitas sehari-hari.

Dirinya pun mengungkapnya seringkali sistem Work From home yang sebetulnya ditujukan untuk mengistirahatkan seseorang, malah berbanding sebaliknya. 

Banyak, orang yang berkerja Work From Home malah memporsir pekerjaanya. Weka melanjutkan stay at home adalah bermaksud agar orang2 yang dirumahkan tidak sakit. 

Oleh sebab itu Employer pengusaha  tidak boleh membebani pegawainya atau institusi lembaga pendidikan misalnya membebani dosen/guru dan siswa/mahasiswa dengan tugas2 yang menyebabkan mereka mengeluh. Mengapa? Stress dan tekanan kerja dapat menyebabkan imunitas menurun.

"Nanti tujuan dirumahkan tidak tercapai yakni tidak sakit. Stress dan tekanan kerja di rumah yang sdh menimbulkan keluhan dari pekerja mesti diperhatikan oleh majikan. Dan majikan pada saat ini diharapkan tidak berpikir soal untung tetapi berpikir bahwa manusia adalah aset yang harus dijaga kesehatannya," ucapnya.

4. Sempatkan waktu untuk olahraga

Pada saat ada wabah virus corona, masyarakat tetap diimbau untuk tidak panik dan tetap menjalankan aktivitas kesehariannya. Bahkan kalau bisa menyempatkan waktunya untuk berolahraga. 

"Saat situasi seperti ini, jangan takut berolahraga. Masyarakat tetap diimbau untuk olahraga karena dapat meningkatkan metabolisme tubuh," tutur dr Weka yang juga Wakil Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul Jakarta.

5. Konsumsi minuman yang meningkatkan daya tubuh

Agar tubuh fit, maka seseorang bisa mengonsumsi minuman dari bahan herbal. Salah satunya minuman dari jahe. Menurut dia, jahe mengandung curcumin yang berfungsi sebagai anti virus dan anti bakteri/kuman. "Curcumin juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh seseorang. Atau dengan minum dari bahan jahe, maka tubuh akan hangat. Bahan dari alam ini sangat berguna untuk menjaga kesehatan tubuh," jelas dr Weka.

6. Terapkan Pola Hidup Sehat

Cuci tangan pakai sabun Selain itu, sebagai upaya pencegahan masyarakat diimbau untuk: Rajin cuci tangan pakai sabun (cuci tangan di air mengalir). 

Hindari memegang benda seperti pegangan anak tangga, tombol lift. Jika terlanjur memegang maka harus segera cuci tangan pakai sabun. Jika terlanjur memegang maka jangan sampai tangan kita menyentuh wajah, mata, hidung atau mulut dan segera cuci tangan pakai sabun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun