Mohon tunggu...
Muhammad Khairur Rasyid
Muhammad Khairur Rasyid Mohon Tunggu... Jurnalis - Pria bermartabat dan jurnalis

Salah satu Penggiat tulis menulis, dan merupakan Jurnalis kampus

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Yuk Simak 6 Tips Cegah Penularan Corona dari Wakil Dekan Fakultas Kesehatan UEU

3 April 2020   11:47 Diperbarui: 3 April 2020   11:55 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lantas bagaimana caranya? Caranya ialah: Makan makanan bergizi Makan buah Makan sayuran Perbanyak vitamin Kalau perlu tambah suplemen Berolahraga Istirahat yang cukup.

Menurut dr Weka, istirahat yang cukup ini ialah tidur pada malam hari idealnya selama 8 jam. Jika orang tidur pada pukul 21.00 maka idealnya harus bangun pada pukul 05.00 pagi. 

"Untuk beberapa lansia yang mengalami susah tidur, maka dengan tidur terlelap saja selama 4 atau 5 jam, maka sudah dianggap istirahat yang cukup," ujar dr Weka 

Jika tidur cukup, lanjut dr Weka, maka sel-sel yang ada di tubuh seseorang akan diperbarui. Karena itulah, sebisa mungkin seseorang harus beristirahat yang cukup terlebih setelah melakukan aktivitas sehari-hari.

Dirinya pun mengungkapnya seringkali sistem Work From home yang sebetulnya ditujukan untuk mengistirahatkan seseorang, malah berbanding sebaliknya. 

Banyak, orang yang berkerja Work From Home malah memporsir pekerjaanya. Weka melanjutkan stay at home adalah bermaksud agar orang2 yang dirumahkan tidak sakit. 

Oleh sebab itu Employer pengusaha  tidak boleh membebani pegawainya atau institusi lembaga pendidikan misalnya membebani dosen/guru dan siswa/mahasiswa dengan tugas2 yang menyebabkan mereka mengeluh. Mengapa? Stress dan tekanan kerja dapat menyebabkan imunitas menurun.

"Nanti tujuan dirumahkan tidak tercapai yakni tidak sakit. Stress dan tekanan kerja di rumah yang sdh menimbulkan keluhan dari pekerja mesti diperhatikan oleh majikan. Dan majikan pada saat ini diharapkan tidak berpikir soal untung tetapi berpikir bahwa manusia adalah aset yang harus dijaga kesehatannya," ucapnya.

4. Sempatkan waktu untuk olahraga

Pada saat ada wabah virus corona, masyarakat tetap diimbau untuk tidak panik dan tetap menjalankan aktivitas kesehariannya. Bahkan kalau bisa menyempatkan waktunya untuk berolahraga. 

"Saat situasi seperti ini, jangan takut berolahraga. Masyarakat tetap diimbau untuk olahraga karena dapat meningkatkan metabolisme tubuh," tutur dr Weka yang juga Wakil Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul Jakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun